Liputan6.com, Washington - Badan Penyelidik Federal Amerika Serikat (FBI) masih menganalisa hard drives dan simulator penerbangan yang disita dari rumah pilot pesawat Malaysia Airlines MH370 Zaharie Ahmad Shah. FBI dikabarkan menemukan petunjuk yang mampu mengungkap misteri hilangnya pesawat Boeing 777-200ER pada 8 Maret silam.
Direktur FBI James B Comey mengatakan proses analisa data dari hard drives dan simulator penerbangan itu hampir selesai. "Tim saya bekerja sepanjang waktu untuk memecahkan itu," kata Comey dikutip Liputan6.com dari The New York Times, Jumat (28/3/2014).
"Saya tidak ingin mengungkap lebih lanjut tentang hal ini dalam forum terbuka, tapi saya berharap ini akan selesai dalam waktu dekat. Dalam satu atau dua ahari kami akan menyelesaikan pekerjaan ini," tambah Comey.
Seorang mantan penegak hukum yang telah mendapat penjelasan terkait analisa data dalam hard drives dan simulator penerbangan Zaharie itu mengatakan FBI menemukan sedikit petunjuk. Sumber yang dikutip The New York Times itu menyebut informasi itu akan membantu Malaysia menguak misteri raibnya pesawat MH370.
"Sesuatu dalam drive yang bisa jadi terlihat tidak penting saat ini, jika dilihat dengan data tambahan yang diperoleh dari latar belakang indivisu, aktivitas (Zaharie), percakapan, dan data dari rekaman penerbangan. Kemudian sesuatu yang sepertinya tidak penting mungkin menjadi penting," kata sumber tersebut.
Sementara, laman USA Today yang mengutip seorang sumber penegak hukum menulis pilot Zaharie diyakini menjadi satu-satunya orang yang bertanggung jawab atas berbalik arahnya pesawat rute Kuala Lumpur-Beijing itu. Sebab tak ada bukti kerusakan mekanik maupun pembajakan oleh penumpang.
Seorang pejabat tinggi di kepolisian Malaysia menyebut penyelidik meminta keluarga Zaharie untuk memberikan informasi terkait perilaku pilot itu menjelang penerbangan pada 8 Maret itu. Sumber yang dikutip USA Today ini tak bisa memberikan keterangan secara terbuka karena bukan otoritasnya untuk mengungkap investigasi.
Sementara, putra bungsu Zaharie, Ahmad Seth, buka suara. Dia mengaku telah membaca laporan media dan spekulasi tentang dugaan peran ayahnya dalam raibnya pesawat MH370. Dia membantah spekulasi yang menyeret-nyeret nama ayahnya dalam misteri hilangnya Boeing 777-200ER itu.
"Aku membaca semuanya yang ada di dunia maya. Namun aku abaikan semua spekulasi itu. Aku lebih tahu siapa ayahku. Kami mungkin tak dekat karena dia selalu terbang. Tapi aku lebih mengenalnya," kata Seth.
Sebelumnya Perdana Menteri Malaysia Nazib Razak mengumumkan pesawat yang seharusnya terbang dari Kuala Lumpur menuju Beijing itu jatuh di Samudera Hindia bagian selatan, atau di sebelah barat daya Perth, Australia. Namun hingga kini belum ada bukti fisik puing-puing pesawat MH370 yang ditemukan.
Sejauh ini, hanya citra satelit saja yang menunjukkan ratusan objek yang diduga puing-puing dari pesawat MH370 itu. Terakhir, satelit Thailand mendeteksi sekitar 300 objek yang diduga berasal dari pesawat Malaysia Airlines yang raib itu.
Baca Juga
Baca juga:
Advertisement
Satelit Thailand Deteksi 300 Objek Diduga Puing Pesawat MH370