Sukses

Putri Pilot MH370 ke Media Inggris: Aku Tak Akan Memaafkanmu...

Aishah Zaharie, putri pilot Malaysia Airlines MH370 Kapten Zaharie Ahmad Shah, sedang murka.

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Aishah Zaharie, putri pilot Malaysia Airlines MH370 Kapten Zaharie Ahmad Shah, sedang murka. Ia marah besar pada media Inggris, Daily Mail yang dianggapnya 'mengarang cerita' yang membuat ayahnya seakan menjadi pihak yang bertanggung jawab atas hilangnya Boeing 777-200ER itu beserta 239 orang di dalamnya.

Dalam postingan Facebooknya, Aishah mengatakan, tabloid tersebut harusnya membuat film, karena mereka begitu lihai membuat skrenario yang tak berdasar.

"May God have mercy on your souls. You can bet your a** I will not forgive you (Semoga Tuhan mengampunimu. Kau mungkin merasa benar, (tapi) aku tak akan memaafkanmu)," tulis Aisha dalam laman Facebook-nya, seperti Liputan6.com kutip dari The Star, Senin (31/3/2014).

Sebelumnya, Daily Mail mengutip 'sumber yang dekat dengan keluarga pilot' yang mengatakan Kapten Zaharie sedang mengalami gejolak emosi akibat pernikahannya yang retak.

Diduga, istri Zaharie, Faizah Khanum Mustafa Khan mengaku pada penyelidik bahwa suaminya tak mau bicara dengannya berminggu-minggu sebelum mengudara pada 8 Maret 2014 dan selalu sendirian di kamar bersama dengan simulator terbangnya. Diduga pernikahan selama 30 tahun di ujung tanduk.

Media Inggris itu juga mengutip Aishah yang mengatakan, ia tak lagi mengenali ayahnya, pria yang selama ini menyayanginya itu. "Dia bukan lagi ayah yang saya kenal. Ia kelihatan gelisah dan sibuk dengan dunianya sendiri," demikian kutipan yang dimuat dalam artikel tersebut.

Daily Mail juga mengklaim bahwa Kapten Zaharie menyatakan frustasinya atas vonis pahlawan politiknya, Anwar Ibrahim, hanya beberapa jam sebelum ia terbang. Sebelum MH370 lepas landas, pemimpin oposisi Malaysia itu divonis 5 tahun bui dalam kasus sodomi.

Dr Mohammad Noor Ghouse , teman dekat Zaharie mengatakan, tabloid itu menyebarkan kebohongan dan bahwa laporan mereka adalah fitnah.

Moderator laman Facebook moderator dari 'Friends of Captain Zaharie MH370' mengatakan bahwa ia telah bicara dengan orang-orang dekat sang pilot, termasuk putranya, yang mengutuk laporan tersebut.

"Bohong besar, darimana kisah ini berasal? Sama sekali tak benar. Aku mengimbau semuanya untuk ikut bersama dalam gerakan solidaritas untuk mengutuk reportase semacam ini," tulis dia. "Bisa Anda bayangkan mimpi buruk yang diakibatkan orang-orang yang bertanggung jawab itu?"

Saat dihubungi The Star,  Dr Ghouse mengatakan foto yang digunakan tabloid tersebut bukan keluarga Zaharie, termasuk bukan istrinya. "Itu bukan foto istrinya. Itu sebenarnya adalah keluarga kemenakan Zaharie, tak ada kaitan dengann Faizah (istri sang kapten)."

Sebelumnya, putra bungsu sang pilot, Ahmad Seth juga membantah spekulasi liar yang beredar.

"Aku membaca semuanya yang ada di dunia maya. Namun aku abaikan semua spekulasi itu. Aku lebih tahu siapa ayahku," kata Ahmad seperti Liputan6.com kutip dari News.com.au. "Kami mungkin tak dekat karena dia selalu terbang. Tapi aku lebih mengenalnya."

Seth (26), mahasiswa jurusan bahasa dan bungsu dari 3 anak kapten Zaharie adalah yang pertama bersuara, membantah soal segala teori liar dan tuduhan soal apa yang terjadi pada pesawat dan dugaan peran sang pilot. [Baca juga: Putra Pilot MH370 Tepis Tudingan: Aku Lebih Tahu Ayahku...]

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari pihak Daily Mail terkait protes putri Zaharie tersebut.