Liputan6.com, Santiago - Pasca-gempa 8 skala Richter di Lepas Pantai Chile pada Selasa 1 April 2014 malam waktu setempat, tsunami menghempas bibir pantai 45 menit kemudian. Sementara di daratan, dilaporkan terjadi tanah longsor.
Kantor layanan darurat Chile, ONEMI mengungkapkan, dari laporan awal diketahui gempa besar yang terjadi di lepas utara negara itu menyebabkan tanah longsor. Yang sebagian memblokir beberapa jalan dan jalan raya.
Sejauh ini, belum ada laporan kerusakan serius pada infrastruktur. "Begitu pula dengan laporan korban setelah gempa berkekuatan besar yang melanda lepas pantai Chile utara pada Selasa malam," kata seorang wakil pemerintah Chile.
"Kami telah meminta warga untuk melakukan evakuasi dari seluruh pantai... Tidak ada kerusakan serius pada rumah... tidak ada orang terluka," jelas Menteri Dalam Negeri Mahmud Aleuy.
Sementara itu, pihak berwenang di Peru mulai mengevakuasi masyarakat di wilayah pesisir selatan Ica tak lama gempa berkekuatan 8 SR mengguncang kawasan tetangga di Chile utara.
Sejauh ini, aktivitas pertambangan di tambang selatan di selatan Peru masih berjalan normal.
Gempa bumi besar berkekuatan 8 skala Richter mengguncang lepas Pantai Chile pada Selasa 1 April 2014 waktu setempat pukul 20.46 waktu setempat. Gempa tersebut dilaporkan bisa memicu tsunami, yang melanda bagian utara negara itu.
Baca Juga
Angkatan Laut Chile mengatakan, gelombang tsunami pertama telah menghempas pantai 45 menit setelah gempa.
Advertisement
(Shinta Sinaga)
Baca Juga:
Gempa 8 SR di Lepas Pantai Chile, 45 Menit Kemudian Tsunami
Â