Sukses

Barista Lukis Kopi Berlambang `Setan`, Starbucks Minta Maaf

Kreasinya yang terlalu 'liar' membuahkan kecaman dari pelanggannya.

Liputan6.com, Louisiana - Entah apa yang dipikirkan para pembuat minuman kopi atau yang lebih dikenal dengan sebutan barista, di salah satu kedai kopi ternama Starbucks. Kreasinya yang terlalu 'liar' membuahkan kecaman dari pelanggannya.

Seperti dilansir dari News.com.au, Rabu (2/4/2014), barista kedai kopi itu membuat lukisan dari karamel di atas busa minuman kopi berbentuk lambang setan.

Spontan pengunjung yang menerimanya terkejut dan marah. Melihat 2 cangkir minuman kopi yang dipesannya, berlukiskan bintang di dalam lingkaran dan angka 666 yang dikenal sebagai simbol setan.

Megan Pinion, pelanggan yang mendapati pesanan 'setan' itu pun memposting foto minuman yang membuatnya tersinggung, ke halaman Facebook Starbucks yang ia beli di Mal Louisiana.

Wanita yang berprofesi sebagai seorang guru itu mengaku sebenarnya mengeri sedikit logo bintang di dalam lingkaran. Memang itu menyerupai logo Starbucks. Namun, dia tidak bisa memaafkan lukisan '666 ', yang dalam Alkitab Wahyu mengacu kepada Antikristus.

"Inilah kopi yang disajikan kepadaku. Sayangnya aku tidak bisa memberikan nama pemuda yang menyajikannya, karena aku begitu terkejut melihat pesanan. Jadi aku tak sempat menatapnya," tulis Pinion.

"Bintang tersebut hampir mirip logo Starbucks, tapi 666 cukup ofensif," tambahnya.

Pinion yang menganut Katolik mengatakan dia tidak menghakimi keyakinan barista pembuatnya, tapi merasa ngeri dengan profesonalisme bekerjanya. Karena menghasilkan karya itu.

"Saya sama sekali tidak menilai keyakinannya atau meremehkan karya seni yang cantik. Namun saya menilai kurangnya profesionalisme dan rasa menghormati orang lain," jelasnya.

Akibat ulah si barista yang tak disebutkan identitasnya itu, pihak Starbucks pun meminta maaf kepada Pinion. Seorang juru bicara Starbucks mengatakan perusahaan telah meminta maaf kepada Pinion, setelah melihat postingannya pada halaman Facebook mereka.

"Kami telah meminta maaf kepadanya melalui media sosial," kata juru bicara Starbucks, Tom Kuhn.

"Kami menganggap keluhan itu serius. Kami tidak tahu pasti siapa yang melayani dia, atau apa jenis minuman yang disajikan kepadanya. Tampak dalam foto seperti jenis karamel," pungkas Tom. (Rizki Gunawan)

Â