Liputan6.com, Manchester Peri adalah makhluk mistis bersayap yang biasanya muncul dalam dongeng dan cerita rakyat. Namun, John Hyatt, seorang dosen sebuah universitas di Inggris yakin, kameranya telah mengabadikan penampakan sosok tak biasa. Yang mirip peri.Â
Bagaimana gambar 'peri' itu didapat? Pria 52 tahun yang menjadi Direktur Manchester Institute for Research and Innovation in Art and Design (MIRIAD)Â awalnya berniat mengambil sejumlah foto pemandangan dan alam di sekitar rumahnya.
Saat memperbesar gambar-gambar hasil bikinannya, Hyatt terkejut bukan kepalang saat melihat penampakan sekelompok makhluk terbang kecil.
Saat melihatnya lebih cermat, makhluk aneh itu bentuknya menyerupai manusia.
Kepada Manchester Evening News, ia bersikukuh foto itu asli. Tanpa rekayasa. Hyatt menambahkan, ia tak pernah menyebut dengan tegas bahwa makhluk itu adalah peri. Orang-orang yang menjulukinya demikian setelah melihat hasil bidikannya di media sosial.
"Aku mengambil sejumlah gambar lalat dan serangga, namun bentuk makhluk itu sangat berbeda," tambah Hyatt seperti Liputan6.com kutip dari News.com.au, Sabtu (5/4/2014). "Orang boleh memutuskan sendiri apa yang mereka lihat."
Ia sendiri mengaku tak percaya makhluk-makhluk yang ada dalam fotonya adalah versi kecil manusia. Namun, "foto-foto itu terlalu kabur untuk ditentukan apa gerangan makhluk itu sebenarnya -- tapi seakan menunjukkan kelompok 'peri' bersenang-senang dan melakukan tarian di bawah sinar matahari," kata Hyatt.
Gambar penampakan diduga peri sudah banyak bermunculan di internet selama bertahun-tahun. Namun, kebanyakan dianggap palsu dan tak terbukti kebenarannya.
Kurcaci
Baca Juga
Makhluk mistis yang lain jadi alasan untuk aktivis lingkungan di Islandia turun ke jalan, menentang pembangunan jalan yang menembus daerah batuan vulkanik di Semenanjung Alftanes, tak jauh dari ibukota, Reykjavik.
Para aktivis beralasan, pembangunan jalan akan mengganggu habitat kurcaci yang diyakini tinggal di antara bebatuan.
Kurcaci dan peri. Dua makhluk itu erat kaitannya dalam cerita rakyat setempat. Kurcaci, khususnya, muncul dari mitologi Nordik awal. Jajak pendapat menunjukkan, lebih dari separuh warga Islandia yakin keberadaan kurcaci, atau setidaknya, tidak mengenyampingkan kemungkinan keberadaan mereka.
Kok bisa warga 'negeri es' percaya makhluk mistis itu? Konsep Islandia terhadap alam adalah untuk melestarikan makhluk-makhluk magis itu.
Dalam buku, "Icelandic Folk and Fairy Tales" -- kisah rakyat dan dongeng Islandia, penulis May dan Hallberg Hallmundsson menjelaskan bagaimana konsep Islandia untuk alam terkait dengan cerita rakyat tentang kurcaci dan peri.
"Rakyat Islandia sangat terhubung dengan Tanah Airnya, mungkin lebih daripada yang lain...Rasa cinta untuk negeri dalam arti fisik: tanah, gunung-gunung, sungai, lembah, gunung berapi yang terus melontarkan lava, juga pada es yang membeku," demikian tertera dalam buku itu, seperti dimuat situs sains, LiveScience.
"Dan bagi warga Islandia, bumi bukan hanya akumulasi benda mati -- tumpukan batu dan butiran tanah -- namun entitas yang hidup. Segala fitur pemandangan punya karakternya sendiri. Dihormati atau ditakuti. Dianggap hidup."
Jiwa-jiwa yang hidup diyakini menghuni bukit dan aliran air. Di Islandia, mereka dipersonifikasikan sebagai kurcaci dan makhluk gaib lainnya.
Advertisement