Liputan6.com, Boston - Dengan dipimpin Wakil Presiden Joe Biden dan pejabat setempat, warga Boston, Amerika Serikat, Selasa 15 April waktu setempat, memperingati bom mematikan maraton pada April 2013 yang menewaskan 3 orang dan mencederai ratusan orang lainnya. Mereka memberikan penghormatan kepara korban tewas dan memuji kekuatan para korban selamat dan warga kota Boston.
Para pemimpin kota mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu penyelamatan di tengah kekacauan pengeboman. 3 Orang tewas dan 264 cedera ketika 2 bom meledak di dekat garis finis pada lomba maraton tahun lalu.
Seperti dikutip Liputan6.com dari Reuters, Rabu (16/4/2014), selain Biden, terlihat pula mantan Walikota Boston Thomas Menino, walikota saat ini Martin Walsh, Gubernur Deval Patrick dan senator Elizabeth Warren.
Upacara peringatan setahun Bom Boston dihadiri pula wakil keluarga korban, anggota pemadam kebakaran, polisi, petugas ambulans, badan pemerintah, dan sipil. Pun demikian Patrick Downes, korban bom Boston yang kini kehilangan kakinya, turut hadir dalam upacara tersebut.
"Kami tidak akan pernah berharap kehancuran dan rasa sakit yang kita alami terjadi pada anda," kata Downes.
Tahun ini lomba maraton Boston dijadwalkan dihelat pada 21 April mendatang. Sementara, tersangka pelaku pengeboman Dzhokhar Tsarnaev dijadwalkan diadili pada November nanti.
Pemuda berusia 20 tahun itu menyatakan tidak bersalah terhadap 30 dakwaan dengan ancaman hukuman mati. Sementara jaksa menuduhnya meledakkan dua bom dengan kakak laki-lakinya Tamerlan, 26 tahun, yang tewas saat tembak-menembak dengan polisi.
Wapres Joe Biden Pimpin Peringatan Bom Boston
Dengan dipimpin Wapres Joe Biden dan pejabat setempat, warga Boston, AS, memperingati bom mematikan maraton tahun 2013.
Advertisement