Sukses

Keluarga Korban MH370: Bawa Mereka Pulang, Hidup atau Mati...

Enam minggu sudah pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 dilakukan. Hasil pencarian belum membawa ke titik terang.

Liputan6.com, Perth - Enam minggu sudah pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang raib dilakukan. Namun belum ada pertanda soal di mana kapal terbang Boeing 777-200 ER yang mengangkut 239 orang itu berada.

Seperti dilansir dari Fox News, Jumat (18/4/2014), beberapa kerabat penumpang asal China bertemu hari ini. Mereka berdoa bersama teruntuk orang-orang tersayang yang tak kunjung pulang. Sembari gemas menanti jawaban, apa sebenarnya yang terjadi pada para penumpang MH370. 

Lilin-lillin berbentuk hati dan tulisan MH370 di bagian tengah pun dibakar di atas meja. Sementara sekitar 3 lusin kerabat penumpang MH370 mengadakan doa bersama di sebuah ballroom Hotel di Beijing. Tempat di mana mereka kerap berkumpul sejak Boeing 777-200ER menghilang secara misterius pada 8 Maret 2014.

Dalam acara doa bersama itu, sebuah spanduk menyayat hati pun tertulis. Berisi harapan agar orang-orang yang mereka sayangi bisa pulang dengan selamat. "Suami, istri, segeralah pulang," begitu bunyi tulisan dalam bahasa China di spanduk tersebut.

"Banyak yang kehilangan. Dari anak-anak, orangtua, saudara kandung, dan sekarang kami ingin pasangan memiliki kesempatan untuk melepaskan perasaan mereka," kata Jack Song, salah satu kerabat penumpang MH370 yang ikut dalam acara doa bersama itu.

Banyak dari mereka yang berkumpul terisak, mendengar alunan musik lembut dimainkan. Mikrofon pun isediakan, untuk siapa saja yang ingin berbicara tentang harapan mereka tentang orang terkasih yang hilang di pesawat yang terbang menuju Beijing itu.

Beberapa kerabat menolak untuk percaya bahwa pesawat MH370 jatuh ke laut, ke Samudera Hindia nan luas, dan mengecam penghentian upaya pencarian.

"Kami percaya, pesawat dan saudara-saudara kami masih hidup. Bawa mereka pulang, itu saja yang kami minta," kata salah satu kerabat China bermarga Zhang. Kalaupun mereka tak selamat, "Kami ingin bukti."

"Kami meminta agar mereka menemukan pesawat, menemukan orang yang kami cintai, hidup atau mati. Beri kami sesuatu," kata Song. "Sampai ada  bukti yang ditunjukkan, kami memiliki hak untuk terus bertanya."

Ribuan mil jauhnya, di lepas pantai barat Australia, pencarian dilakukan. Pesawat, kapal dan kapal selam robot terus dikerahkan mencari pesawat yang membawa 239 orang di dalamnya.

Robot penyelam Angkatan Laut AS Bluefin 21 juga sedang melakukan pemindai dasar laut, dengan bantuan sonar untuk menemukan sesuatu yang mungkin puing MH370. Robot itu telah menyisir area seluas 110 kilometer persegi (42 mil persegi) di dasar laut. Namun belum menemukan apa pun.

Sebelumnya, para pejabat mengatakan ada sampel lapisan licin diduga minyak dekat daerah pencarian MH370. Namun setelah diteliti, hasilnya tidak terkait dengan pesawat.

Pencarian bawah air juga sempat dipersempit, karena ditemukan sinyal yang diyakini berasal dari kotak hitam pesawat. Terakhir terdeteksi pada 8 April. Namun diduga masa aktif atau kekuatan baterai pada kotak hitam itu telah mati. Petunjuk hilang. (Elin Yunita Kristanti)