Liputan6.com, New Delhi - Suatu hari, seorang pria sepuh berusia 63 tahun dilarikan ke rumah sakit. Ia mengalami muntah-muntah dan kesulitan buang air besar.
Kepada dokter yang merawatnya, pebisnis asal New Delhi itu mengaku menelan tutup botol saat emosi, setelah bertengkar dengan istrinya.
Namun, saat para dokter bedah membelah perutnya, mereka sama sekali tak menemukan tutup botol. Yang ada di sana adalah sejumlah emas batangan ukuran kecil dengan berat hampir 400 gram.
Seperti Liputan6.com kutip dari BBC, Sabtu (19/4/2014), dokter yang mengoperasi pasien pada 9 April 2014 lalu mengatakan bahwa polisi dan aparat bea cukai telah memeriksa pria itu dan menyita emas-emas yang ditemukan di perutnya.
India, negara dengan konsumen terbesar emas dunia, kini dihadapkan pada makin seringnya penyelundupan setelah kenaikan pajak impor logam -- untuk mengekang defisit transaksi berjalan.
Dr CS Ramachandran, ahli bedah senior di Rumah Sakit Sir Ganga Ram, New Delhi mengaku baru kali ini menemui kasus seperti itu sepanjang karirnya.
"Ini kali pertamanya aku mengambil emas dari perut pasien. Aku pernah mengoperasi dan mengangkat batu empedu seberat 1 kg dari perut pasien, namun kasus temuan logam berharga ini luar biasa," kata dia.
Dokter menambahkan, operasi pengangkatan berlangsung selama 3 jam. "Pasien sudah tua dan kami harus hati-hati. Kami menemukan 12 emas batang ukuran kecil bertumpuk di perutnya."
Tahun lalu, pemerintah India menaikkan pajak impor emas tiga kali lipat, untuk mengurangi permintaan logam mulia. Impor emas yang mencapai puncaknya pada Mei 2013 dengan total 162.000 kg menurun menjadi 19.300 kg pada bulan November setelah kenaikan pajak itu. (Rizki Gunawan)
Pria India Sembunyikan Emas Batangan 400 Gram di Perut
Pebisnis asal New Delhi itu mengaku menelan tutup botol saat emosi, setelah bertengkar dengan istrinya. Pengakuan bohong.
Advertisement