Sukses

Bocah Cantik Korban Selamat Kapal Sewol: Ibu Mendorongku...

"Ibu dan saudaraku memakaika rompi penyelamat padaku, dan mendorongku," kata suster menirukan Kwon.

Liputan6.com, Seoul - 476 Orang berjuang melawan maut saat kapal feri Sewol kandas pada 16 Maret 2014 di perairan barat daya Korea Selatan. Sampai hari ini, 46 orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Sementara, nasib 256 penumpang lain belum diketahui.

174 penumpang berhasil selamat. Di antara mereka yang selamat, ada seorang bocah kecil nan cantik. Seperti dilansir Korea Times, Minggu (20/4/2014), ia adalah penumpang selamat yang termuda.

Namanya Kwon Ji-young, usianya baru 5 tahun. Keberadaannya pun menyentuh hati banyak orang. Ibu, ayah, dan kakaknya belum ditemukan. Ia sebatang kara dan dirawat di Rumah Sakit Hankuk di Mokpo, Provinsi Jeolla Selatan.

Menurut informasi pihak rumah sakit, saat itu Kwon sekeluarga hendak pindah ke Jeju. Sang ayah memutuskan untuk menjadi petani jeruk profesional di pulau wisata itu, menghindar dari gaya hidup sibuk dunia urban.

Mereka berada di atas Sewol dengan sebuah truk berisi furnitur. Dengan segenggam harapan bisa sukses menjalani kehidupan di pedesaan baru, di pulau yang pernah ditinggali sang ayah sebelumnya.

Sementara itu, suster yang merawat Kwon mengungkapkan bahwa kondisi bocah malang itu kini dalam masa sulit. "Dia tidak menderita luka-luka, namun tanda-tanda trauma mental terlihat jelas," kata sang perawat kepada media.

Komentar singkat darinya, lanjut si perawat, sudah cukup menggambarkan Kwon yang dirundung rasa putus asa. "Ibu dan saudaraku memakaikan rompi penyelamat padaku dan mendorongku," kata suster menirukan Kwon.

'Pahlawan' penyelamat Kwon ternyata bernama pria bermarga Kim. Pria itu mengaku melihat Kwon sendirian di salah satu kabin feri.

Kim pun langsung mendatangi dan memegang Kwon erat-erat dalam pelukannya sambil memanjat kapal yang dalam kondisi miring. Ia pun berhasil keluar bersama 4 pria termasuk dirinya.

Temukan Kerabat Lewat Twitter

Pada Rabu 16 April malam waktu setempat, perawat dan orang-orang yang mengetahui Kwon tak didampingi kerabat mulai menginformasikan keberadaannya lewat jejaring sosial. Mereka semua berupaya keras mencarikan kerabat Kwon.

Bahkan, selebriti lokal juga turut serta membantu mencari kerabat Kwon.

"Kwon Ji-young, 5 tahun, diselamatkan dari Feri Sewol. Tapi dia tidak dapat menemukan keluarganya. Jika Anda mengenalinya, silakan hubungi Rumah Sakit Hankuk di Mokpo," kicau Haaha melalui akun Twitter miliknya.

Gayung Bersambut. Salah satu 'kicauan' tentang pencarian kerabat Kwon mendapatkan balasan pada Kamis 17 April.

"Kwon adalah sepupuku. Bibi dan anggota keluarga yang lain sedang dalam perjalanan ke rumah sakit. Ada kebingungan tentang namanya, dan kami butuh waktu untuk mengkonfirmasi itu adalah dia," begitu bunyi kicauan balasannya.

Setibanya di Rumah Sakit Hankuk, bibi Kwon --saudari perempuan ayah Kwon-- mengatakan dia tidak tahu keluarga itu bepergian dengan Sewol.

Sang bibinya mengatakan gadis kecil itu menunjukkan tanda-tanda stres saat menyadari apa yang terjadi pada keluarganya. "Aku memberinya camilan, tapi ia membuang semuanya," tutur Bibi Kwon.

Meski Kwon telah bersama kerabat --bibi dan neneknya-- namun orangtua dan kakaknya belum juga ditemukan. Kondisi itu membuat mereka yang mengenal Kwon -- korban selamat Sewol-- kembali sedih.

"Saya senang dia (Kwon) sekarang dengan kerabatnya. Tapi saya sedih, anggota keluarganya masih hilang," tulis salah satu pengguna Twitter. (Yus Ariyanto)