Sukses

Pemakaman Pertama Korban Sewol Berlangsung Haru

Hari keempat kandasnya kapal feri Sewol, digelar prosesi pemakaman pertama.

Liputan6.com, Seoul - Hari keempat kandasnya kapal feri Sewol di perairan Korea Selatan, digelar prosesi pemakaman pertama. Pada pemakaman perdana korban Sewol yang digelar pada Minggu pagi, 6 jenazah rencananya akan dikubur.

Dilansir dari Korea Times, Minggu (20/4/2014), keluarga dari 2  guru dan 4 siswa Danwoon High School di Ansan berkumpul. Mereka memberikan penghormatan terakhir kepada orang terkasih yang telah pergi lebih dahulu dalam kecelakaan kapal itu. Suasana pun haru.

Korban termasuk Nam Yun-cheol, seorang guru yang meninggal saat mencoba menyelamatkan siswa. Juga guru yang baru mengajar di tahun pertama, Kim Cho-won. Kim meninggal tepat di hari ualng tahunnya.

Beredar kabar, keluarga dari 4 murid yang mengadakan pemakaman pada hari yang sama menunda prosesi itu. Mereka mengatakan akan mempertimbangkan menggelar pemakaman bersama.

Sementara pemakaman wakil kepala sekolah yang bunuh diri pada Jumat 08 April, akan berlangsung Senin 21 April.

Dilanisr dari Korea Herald, jumla korban meninggal pada Minggu sore bertambah. Dari pencarian yang tak kunjung berhenti itu, total korban meninggal menjadi 56 orang. Dari sebelumnya 46 orang.

Sementara seratusan lebih lainnya masih belum diketahui nasibnya.

Kapal seberat 6.825 ton itu membawa 476 orang di dalamnya terbalik pada 16 April 2014. 325 orang di antaranya adalah murid Danwoon Hingh School di Ansan, yang dalam perjalanan menuju pulau wisata Jeju.