Liputan6.com, Jindo, Korea Selatan Jumlah korban tewas akibat tenggelamnya Kapal Sewol di Korea Selatan, terus bertambah. Hingga pagi ini, tim pencari telah menemukan 64 jenazah korban feri yang terbalik dan karam di lepas pantai Pulau Jindo, Korea Selatan. Terutama, setelah para penyelam terus memasuki bagian dalam kapal yang terbalik tersebut.
Seperti dilansir Xinhua, Senin (21/4/2014), sejauh ini 64 orang telah dikonfirmasi tewas dan 238 orang lainnya masih hilang. Korban yang diselamatkan mencapai 174 orang.
Rencananya, pagi ini pukul 10.00 waktu setempat, pihak Pusat Penanganan Tanggap Darurat Korea Selatan, menggelar jumpa pers. Mereka akan menjelaskan proses operasi penyelamatan pada kemarin malam atau Ahad 20 April.
Kemarin, saat para penyelam menggelar operasi pencarian korban feri yang terbalik di Pulau Jindo, 10 jenazah kembali ditemukan.
Pusat Penanganan Tanggap Darurat sebelumnya mengatakan, 3 jenazah ditemukan dari lambung kapal tersebut pada pukul 23.48 waktu setempat, Sabtu 19 April, temuan pertama hampir 4 hari setelah kapal dengan bobot 6.825 ton itu terbalik dan tenggelam di lepas pantai Pulau Jindo, ujung barat daya Korea Selatan.
Kapal Sewol bertolak dari kota pelabuhan Incheon di bagian barat Korea Selatan pada Selasa malam 15 April menuju pulau wisata Jeju. Di antara 476 penumpang dan anggota awak terdapat 325 pelajar sekolah menengah dan 15 guru yang melakukan perjalanan lapangan selama 4 hari. (ant)
Tim Penyelam Kembali Temukan 10 Jenazah di Reruntuhan Kapal Sewol
Jumlah korban tewas feri karam di Korea Selatan, yang sudah ditemukan mencapai 64 orang.
Advertisement