Sukses

Ukraina Memanas, Rusia Gelar Latihan Militer

"Kami dipaksa untuk bereaksi terhadap perkembangan memanas (di Ukraina) tersebut," kata Shoigu seperti dimuat Ria Novosti.

Liputan6.com, Moskow - Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengumumkan bahwa Rusia akan melakukan latihan militer, menanggapi situasi memanas yang terjadi di Ukraina tenggara. Sebuah operasi yang menargetkan warganya sendiri.

"Kami dipaksa untuk bereaksi terhadap perkembangan memanas (di Ukraina) tersebut," kata Shoigu seperti dimuat Ria Novosti, Kamis (23/4/2014). 

"Mulai hari ini, latihan batalyon kelompok taktis dari distrik militer Selatan dan Barat akan mulai beraksi di dekat perbatasan dengan Ukraina," jelas Shoigu.

Shoigu mengutarakan, pesawat tempur juga akan bersiaga di dekat perbatasan negara itu.

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa pemerintah Kiev telah mengerahkan tentaranya di kota Ukraina timur, Slaviansk. Yang merupakan kejahatan serius terhadap rakyatnya sendiri.

Sebuah baku tembak juga terjadi pada hari itu, antara orang bersenjata tak dikenal dan pasukan pemerintah, di dekat kota Ukraina timur, Slaviansk pada hari Kamis ini. Lima orang tewas akibat aksi itu.

Pihak berwenang Ukraina memang melancarkan operasi khusus, untuk menindak para aktivis pro-pemerintah di wilayah timur negara itu, yang banyak terlihat aksi unjuk rasa sejak Maret.

Sejauh ini, para pengunjuk rasa di Kharkiv, Donetsk, Gorlovka, Slaviansk dan Kramatorsk menolak untuk mengakui legitimasi pemerintah Ukraina. Mereka mendesak pemerintahan sementara untuk mengadakan referendum serupa, dengan yang diselenggarakan di Crimea bulan lalu. Yang menyebabkan bergabungnya Crimea dengan Rusia.

Video Terkini