Liputan6.com, Jakarta - Majalah TIME kembali mengeluarkan daftar 100 orang paling berpengaruh di dunia tahun 2014. Sejumlah pesohor dunia masuk dalam daftar. Ada Beyonce -- yang menjadi bintang sampul majalah TIME edisi 100 orang paling berpengaruh di dunia, Paus Fransiskus, dan penyanyi Miley Cyrus.
Seorang warga Indonesia juga masuk ke dalam daftar: Erwiana Sulistyaningsih. Ia bukan politisi, pejabat, atau selebritas. Perempuan itu adalah seorang tenaga kerja Indonesia yang menjadi korban penyiksaan majikannya di Hong Kong. Bedanya, ia melawan balik.
TIME memuji Erwiana sebagai "The migrant worker who fought back" -- buruh migran yang berani melawan untuk memperjuangkan keadilan.
Somaly Mam, pendukung Erwiana, dalam tulisannya menyebut, seperti halnya ratusan ribu buruh migran, Erwiana Sulistyaningsih mengadu nasib ke luar negeri (Hong Kong). Dengan harapan besar bisa mengangkat derajat kehidupannya.
"Tapi, 8 bulan lalu, ia kembali ke kampung halamannya dengan tubuh penuh luka bakar, memar, dan koreng menganga, sulit melihat dan berjalan," tulis Mam dalam artikel TIME. Erwiana bercerita bahwa ia menjadi korban penyiksaan majikannya.
"Namun Erwiana tak lantas menyerah, ia tak bisa dibungkam. Perempuan itu berteriak melawan perempuan yang kini menghadapi tuduhan telah melukai dan menyiksanya," tambah Mam.
Tak hanya itu, dengan bantuan keluarga dan orang-orang yang peduli, Erwiana memperjuangkan UU untuk melindungi orang-orang yang senasib dengannya.
"Hanya perempuan pemberani seperti dia -- yang berani berbicara untuk mereka yang tak bersuara -- yang akan menciptakan perubahan yang abadi."
Baca juga: Kisah TKI Cantik yang Kritis Akibat Disiksa Majikan