Liputan6.com, Seoul - Nakhoda Kapal ferri Sewol yang tenggelam di lepas pantai Korea Selatan kembali dikecam para warga Negeri Ginseng setelah videonya saat kabur dan menyelamatkan diri ditayangkan stasiun televisi lokal YTN.
Kapten kapal bernama Lee Joon-seok itu segera menerima hukuman berlapis karena lalai memerintahkan evakuasi dan memilih menyelamatkan diri sendiri ketimbang ratusan penumpang lainnya. Sikap tak heroik itu juga menuai cibiran dari warga Korsel.
Dalam video berdurasi 10 menit yang dimuat YouTube, Selasa (29/4/2014), terlihat detik-detik Lee keluar dari kapal yang sudah berada dalam posisi miring lalu menuju perahu karet tim penyelamat. Nakhoda yang mengenakan kaos dan celana dalam itu tampak kedinginan.
[Baca: `Ngacir`Duluan, Kapten Kapal Sewol Tak Seheroik Nakhoda Titanic]
Tayangan video itu kembali mengundang kritik pedas dari para warga kepada Lee, selaku orang yang paling bertanggung jawab dalam tragedi tenggelamnya kapal.
Kerabat korban menilai Lee melakukan kesalahan besar karena tindakannya yang memilih menyelamatkan diri sendiri ketimbang perintah evakuasi dini terhadap penumpang.
"Lihat kapten itu berlari keluar dari kapal tanpa mengenakan celana panjang. Sangat menyedihkan. Ketika para penumpang sedang terjebak, ia malah kabur menyelamatkan dirinya sendiri," ujar seorang pengguna jejaring sosial, seperti dilansir News.com.au.
Kapal ferri yang mengangkut sekitar 476 dalam perjalanan wisata ke Pulau Jeju itu tenggelam pada 16 April 2014. Pencarian terhadap korban terus dilakukan. Jumlah korban tewas hingga saat ini mencapai 187 orang.
Advertisement
Sementara 115 orang lainnya belum ditemukan. Kapten Lee dan belasan awak kapal lainnya kini ditahan dan tengah menjalani proses hukum.
Mereka terancam hukuman seumur hidup atas dakwaan meninggalkan kapal, kelalaian, menyebabkan orang lain cedera, tidak mencari penyelamatan dari kapal lain, dan melanggar hukum maritim.
Dalam tayangan televisi Korsel pada Sabtu 19 April, Lee menyatakan permintaan maaf kepada seluruh publik, terutama para keluarga korban.
"Aku meminta maaf kepada kalian semua atas insiden ini. Dari lubuk hati yang paling dalam, aku meminta maaf kepada para keluarga korban," ujar Lee.