Liputan6.com, Xinjiang - Ledakan terjadi di stasiun kereta api di Urumqi, Xinjiang, China. Ledakan yang terjadi pada Rabu malam waktu setempat itu melukai sejumlah orang.
Seperti yang dikutip dari BBC, Rabu (30/4/2014), media pemerintah setempat melapokan, belum diketahui apa penyebab ledakan. Namun, sebanyak 50 orang dilaporkan terluka.
"Sebuah ledakan terjadi di stasiun kereta api Urumqi Xinjiang pada sekitar 19.00 malam ini, dan ada personel yang terluka," seperti dikutip BBC dari mikroblog.
Beberapa bulan terakhir, terjadi bentrokan di wilayah Xinjiang. Presiden China Xi Jinping yang mengunjungi wilayah itu pekan ini berjanji untuk meningkatkan upaya anti-terorisme .
Dari Xinhua dilaporkan, saksi mata menyatakan, ledakan yang terjadi sangat kuat dan mirip gempa bumi. Polisi kini menjaga semua pintu masuk ke alun-alun stasiun stasiun. Polisi bersenjata juga telah dikerahkan. Stasiun ini merupakan salah satu dari tiga stasiun kereta api di kota, dan yang terbesar di Xinjiang.
Sementara itu, juru bicara pemerintah daerah Luo Fuyong mengatakan, situasi pascaledakan di stasiun sudah dibawah kendali. Luo mengatakan kepada Reuters, pemerintah sedang menyelidiki penyebab ledakan dan memastikan jumlah korban.