Liputan6.com, Florida - Warga binaan sebuah penjara di Pensacola, Florida Panhandle dikejutkan dengan ledakan gas yang terjadi di lembaga pemasyarakatan itu, Rabu malam waktu setempat. Sebanyak 2 orang napi meninggal dunia dalam peristiwa ini.
Seperti dikutip dari The Washington Post, Kamis (2/5/2014), juru bicara Escambia County, Florida, Bill Pearson mengatakan, 184 orang terpaksa dilarikan ke rumah sakit setelah ledakan itu. Sementara 3 napi lainnya masih menghilang. Sedangkan sisanya diungsikan ke penjara terdekat.
Keadaan penjara itu kini kacau. Potongan kaca dan batu bata berserakan di luar penjara. Bangunan nampak rapuh dengan retak di mana-mana.
Ledakan ini membuat para napi panik. Seperti yang dialami Monique Barnes.
"Ledakan itu mengguncang kami begitu keras seperti gempa bumi. Rasanya seperti di dalam film yang menakutkan," ujar Barnes, seperti dilansir Review Journal.
Sekitar 600 napi -- 200 di antaranya laki-laki dan 400 sisanya wanita berada dalam penjara itu ketika ledakan terjadi. Namun ratusan orang itu hanya menggunakan 1 tangga untuk evakuasi.
Beberapa blok dari penjara, Ellis Robinson dan keluarganya terbangun di tengah malam saat ledakan terjadi. Rumahnya berderak-derak.
"Seluruh rumah goyang. Saya bangun dan anjing menggonggong. Orang-orang berjalan ke sana."
Ellis mengaku menghabiskan malam dengan mengamati kekacauan saat napi-napi dipindahkan dengan bus.
Pensacola daerah yang diterjang hujan dan bencana banjir pada Selasa dan Rabu lalu (29-30 April 2014). Saat itu toilet tak bekerja. Warga harus menggunakan kantong sampah. Namun pejabat setempat masih belum mengetahui kaitan antara banjir dan ledakan di penjara itu. Petugas pemadam kebakaran masih menyelidiki hal ini.
Penjara Florida Meledak, 2 Napi Tewas dan 3 Hilang
Beberapa blok dari penjara, Ellis Robinson dan keluarganya terbangun di tengah malam saat ledakan terjadi. Rumahnya berderak-derak.
Advertisement