Liputan6.com, Seoul - Dua kereta bawah tanah bertabrakan di sebuah stasiun di Seoul, Korea Selatan. Insiden itu terjadi pada Jumat waktu setempat. "Melukai 78 penumpang," ungkap layanan darurat seperti dimuat Reuters, Jumat (2/5/2014).
Petugas layanan darurat juga menyampaikan, sejauh ini tak ada korban yang mengalami luka serius.
"Satu gerbong kereta bawah tanah tergelincir dari rel, akibatnya penumpang harus berjalan menyusuri rel menuju stasiun," demikian laporan stasiun TV YTN.
Baca Juga
Tak disebutkan kronologi tabrakan tersebut, namun korban luka dilaporkan karena panik berusaha keluar dari gerbong.
Advertisement
"Banyak luka yang disebabkan oleh penumpang melompat dari gerbong kereta ke rel," kata seorang pejabat darurat pemerintah.
Menurut keterangan seorang saksi yang merupakan penumpang kereta itu, seperti dilansir dari Independent.ie, kereta di belakang tiba-tiba menabrak kereta di depannya saat mendekati stasiun.
Kru kereta telah mengumumkan kepada penumpang untuk tinggal di dalam. Tapi kebanyakan mengabaikan dan memaksa pintu terbuka untuk melarikan diri.
Kecelakaan kereta ini terjadi kurang dari dua minggu setelah kapal feri Sewol terbalik dan tenggelam di perairan Laut Kuning pada 16 Maret. 226 orang ditemukan tewas. 147 lainnya berhasil diselamatkan. Namun ratusan orang lain belum diketahui nasibnya. (Yus)