Liputan6.com, Manila - Sebanyak 24 prajurit dan petugas pemadam cedera setelah ledakan kuat mengguncang gudang senjata Angkatan Darat Filipina di wilayah Ibukota, Metro Manila. Ledakan itu terjadi setelah api berkobar di Gedung Peledak dan Artileri Markas Angkatan Darat Filipina di Fort Bonifacio, Kota Taguig, Metro Manila.
Juru Bicara Angkatan Darat Filipina Letkol Noel Detoyato mengatakan, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 10.30 waktu setempat itu membuat amunisi yang tersimpan di gudang meledak.
"Korban cedera meliputi tiga perwira. Sementara lima korban saat ini dalam kondisi kritis," kata Detoyato, Rabu (7/5/2014). Korban cedera dibawa ke Rumah Sakit Umum Angkatan Darat Filipina.
Detoyato mengatakan, Angkatan Darat Filipina akan melakukan penyelidikan guna memastikan penyebab kebakaran itu. Namun ia mengesampingkan kemungkinan sabotase.
Petugas pemadam menyisir daerah tersebut guna memastikan ranjau darat yang disimpan di Gedung EOD tersebut tidak meledak.
Peristiwa itu mengakibatkan kemacetan lalu lintas parah di daerah tersebut, yang berada di dekat Makati, pusat bisnis utama di negeri itu.
Untuk mencegah jatuhnya korban, Angkatan Darat Filipina memerintahkan pengosongan kantor dan gedung komersial di dekat markasnya. (Ant/Ans)
Gudang Senjata AD Filipina Meledak, 24 Prajurit Terluka
Ledakan itu terjadi setelah api berkobar di Gedung Peledak dan Artileri Markas AD Filipina di Fort Bonifacio, Kota Taguig, Metro Manila.
Advertisement