Liputan6.com, Maryland Demi membahagiakan sang ibu, siswa SMA Glen Burnie, Maryland, Amerika Serikat memindahkan acara wisudanya ke rumah. Tak hanya itu, jadwal wisudanya dipercepat 1 bulan. Sebelum ajal menjemput sang ibu.
Seperti dikutip dari News.com.au, Senin (12/5/2014), keluarga remaja bernama Megan Sugg pun menghubungi pihak sekolah, setelah mereka menyadari jika kondisi Darlene terlalu parah untuk bisa pergi ke acara wisuda putrinya Megan pada bulan Juni.
"Saya pikir tadinya dia (Darlene) bisa menghadiri acara wisuda itu, namun beberapa hari terakhir kondisinya menurun drastis," ujar ayah Megan, Steve Sugg.
Setelah meminta izin dari sekolah, akhirnya acara wisudanya digelar di samping tempat tidur sang ibu, Darlene Sugg pada 8 Mei. Benar saja, 2 hari setelahnya pada 10 Mei, ibunya meninggal dunia.
"Aku senang ibuku bisa melihatnya, tetapi pada saat yang sama itu adalah waktu yang begitu sulit," kata Megan yang difoto berbalut jubah kelulusan dan gaun sambil menangis.
Tak hanya Megan, sang ayah Steve juga mengaku begitu emosional dengan momen itu.
Advertisement
Menurut Maryland Gazette, Darlene didiagnosa menderita kanker kolorektal 4 tahun lalu. Setelah 1 tahun sembuh, kankernya kembali menyerangnya. Kondisinya pun semakin parah. (Sss)