Sukses

Tertunda 3 Hari, Pencarian 29 Penumpang Hilang Sewol Dilanjutkan

"Penyelam kembali melakukan operasi pencarian bawah air pada Selasa pukul 12.50 waktu setempat".

Liputan6.com, Seoul - Setelah dihentikan selama 3 hari berturut-turut sejak Sabtu 10 Mei 2014, pencarian korban hilang di kapal feri Sewol akhirnya dilanjutkan Selasa siang waktu setempat.

"Penyelam kembali melakukan operasi pencarian bawah air pada Selasa pukul 12.50 waktu setempat. Setelah menangguhkannya sejak Sabtu pukul 13.00," ujar juru bicara tim penyelamat, Koh Myung-seok, seperti dilansir dari Xinhua, Selasa (13/5/2014).

Sebelumnya, pencarian itu ditunda karena gelombang tinggi dan angin kencang. Yang membuat visibilitas di dalam laut menjadi sulit untuk melakukan pencarian. Para penyelam juga sulit untuk mendekati kapal.

Dalam upaya penyelamatan itu, penjaga pantai dan penyelam sipil menggunakan tali pedoman yang mengarahkan mereka ke dalam lambung kapal yang terendam. Mereka melakukan pencarian di dek lantai ketiga, keempat dan kelima kapal itu.

Koh menguraikan, tidak ada mayat lagi yang ditemukan pada hari ke-28 dalam pencarian, Selasa 13 Mei. 275 orang telah dikonfirmasi tewas, dan 29 lainnya masih hilang. 172 Orang telah diselamatkan.

Kapal seberat 6.825 ton itu membawa 476 penumpang saat tenggelam, termasuk 325 siswa dan 14 guru dari Danwon High School di Ansan, sebuah kota di selatan Seoul.

Sampai saat ini, 234 siswa dan 7 guru telah dikonfirmasi tewas. 16 Siswa dan 5 guru lainnya belum ditemukan.

3 Awak kapal yang meninggal juga dilaporkan mendapatkan gelar martir nasional. Karena telah memilih di kapal untuk menyelamatkan para penumpang. (Ein)