Liputan6.com, London - Kemunculan video ini mengegerkan jagad maya. Rekaman tersebut menggambarkan penampakan bayi domba yang baru lahir, dengan wajah seperti manusia. Ada 2 garis yang terlihat seperti mata, hidung, mulut dan dagu.
Seperti dimuat The Australian dan dikutip Liputan6.com, Kamis 15 Mei 2014, video tersebut menunjukkan seorang dokter hewan memegang bayi domba baru lahir berwajah mirip manusia. Momen itu diyakini direkam oleh rekan dokter tersebut.
Staf kesehatan hewan di sebuah desa dekat Izmir, Turki yang memegang wajah makhluk agar dekat dengan kamera pun merasa aneh. Seperti dalam adegan film fiksi ilmiah.
Dokter hewan, Erhan Elibol mengatakan, bayi domba mutasi itu dilahirkan melalui operasi caesar. Tapi ia tak menyangka wajah hewan itu mirip manusia.
"Saya pernah melihat mutasi pada sapi dengan domba sebelumnya. Saya juga pernah melihat lembu bermata satu, anak sapi berkepala dua, anak sapi berkaki lima. Tapi ketika saya melihat anak domba ini, saya tak percaya. Tapi saya tetap harus membantunya lahir," ujar Erhan.
Tapi sayang, bayi domba unik itu mati beberapa menit kemudian.
Sejauh ini, belum diketahui apa yang menyebabkan mutasi pada bayi domba malang tersebut. Meski diduga kuat pakan dengan asupan vitamin A yang dikonsumsi induknya, menjadi faktor penyebab.
Advertisement
Kasus Zimbabwe
Kejadian serupa juga pernah terjadi di Zimbabwe pada 2009 lalu. Seekor anak kambing berwajah mirip manusia lahir. Namun hewan itu mati beberapa jam kemudian setelah dilahirkan. Penduduk yang ketakutan membunuhnya.Â
Gubernur di provinsi di mana kambing itu berspekulasi, keanehan tersebut dikarenakan hubungan terlarang antara kambing betina dan manusia.
"Insiden ini sangat mengejutkan. Baru pertama aku melihat hal aneh seperti itu, memalukan," kata sanng gubernur. "Kepala hewan itu mirip manusia, sementara badannya adalah kambing. Hal ini terbukti bahwa manusia dewasa yang bertanggung jawab. Kekuatan jahat menyebabkan orang ini kehilangan kontrol diri."
Makhluk mutan tersebut tak berbulu. Penduduk setempat mengatakan bahwa bahkan anjing takut untuk mendekati hewan aneh itu.
Warga setempat lalu membakar tubuh kambing kecil itu, membuat para ahli biologi tidak memiliki kesempatan untuk mempelajari mutasi langka. Untuk menawarkan penjelasan yang masuk akal. (Ein)