Dilarang Ciuman Sembarangan!

Liputan6.com, Teheran Salah bertindak di luar negeri, bisa-bisa seorang pesohor dimarahi di negerinya sendiri, seperti yang dialami oleh seorang aktris cantik asal Iran yang ketahuan mencium seorang pria selagi mereka berada di luar negeri, sebagaimana dilansir dari Huffington Post, 19 Mei 2014.

Seorang aktris Iran, Leila Hatami, membuat marah pihak berwenang di Teheran setelah mencium presiden festival film Cannes hari Minggu lalu. Tindakan ini dipandang sebagai penghinaan terhadap “martabat” para wanita di Republik Islam Iran.

Suatu foto yang ditayangkan oleh media Iran menunjukkan Hatami sedang mencium Gilles Jacob dalam pembukaan festival tersebut untuk tahun ini.

“Kepada mereka yang menghadiri perhelatan internasional agar menghargai integritas dan harga diri orang Iran, sehingga tidak memberikan gambaran yang buruk tentang wanita Iran kepada dunia,” demikian diucapkan oleh Wakil Menteri Kebudayaan Hossein Noushabad, sebagaimana dikutip dari situs web siaran resmi pemerintah, IRIB.

“Seorang wanita Iran merupakan perlambang harga diri dan ketulusan,” katanya. Penampilan Hatami yang “tidak pantas” dalam festival itu tidak “sejalan dengan kepercayaan iman kita.”

Sebagai seseorang yang terlahir dalam keluarga berlatarbelakang sinema, Hatami memperolah ketenaran yang mendunia melalui perannya dalam “Perpisahan” karya Asghar Farhadi, yang memenangkan Academy Award tahun 2012 sebagai Film Berbahasa Asing Terbaik.

Hatami bertugas sebagai juri di acara festival tahunan Cannes di selatan Perancis, namun ia tinggal di Iran.

Menurut tafsiran hukum syariah yang berlaku di Iran, yang diterapkan sejak revolusi tahun 1979, seorang wanita tidak boleh melakukan sentuhan badani dengan seorang pria yang bukan muhrimnya.