Liputan6.com, Abuja Sedikitnya 46 orang tewas akibat ledakan dua bom di kota Jos, Nigeria Tengah yang bergolak, kata polisi setempat.
Seperti dilansir BBC, Rabu (21/5/2014), ledakan pertama terjadi di sebuah pasar. Sementara bom kedua meledak di luar rumah sakit di dekatnya.
Belum ada satu pun pihak atau kelompok yang menyatakan bertanggungjawab atas insiden tersebut.
Namun beberapa tahun terakhir, di Jos telah terjadi sejumlah bentrokan antara kelompok Islam dan Kristen, yang menewaskan beberapa orang. Kelompok militan Boko Haram juga melakukan serangkaian pemboman.
Juru bicara gubernur kawasan mengatakan kepada kantor berita AFP, sebagian besar korban adalah wanita. Di Jos, pasar dan terminal bis adalah bagian dari pusat perdagangan.
Ketegangan Meningkat
Wartawan setempat Hassan Ibrahim mengatakan kepada BBC, telah terjadi peningkatan ketegangan di daerah tersebut. Sejumlah anak muda menutup beberapa jalan.
Sementara para pemimpin agama telah meminta semua pihak untuk menahan diri.
Wartawan BBC Muhammad Kabir Muhammad yang berada di Ibukota Abuja melaporkan, para saksi mata di rumah sakit di Jos melihat sejumlah jenazah yang dibawa masuk, tidak dapat dikenali karena hangus.
Sementara sejumlah gambar yang diunggah di media sosial memperlihatkan, awan tebal di atas tempat kejadian tersebut.
Advertisement