Liputan6.com, Haikou - Usai menyantap makan siang, murid-murid Taman Kanak-kanak (TK) di Provinsi Hainan, China selatan, dilarikan ke rumah sakit. Mereka mengeluh seperti gejala keracunan.
"Diduga keracunan makanan, 109 anak-anak dirawat di rumah sakit," demikian diberitakan kantor berita Xinhua mengutip pihak berwenang setempat pada Rabu (28/5/2014).
Baca Juga
Indonesia Pecundangi China, Ini Rahasia Rinov/Fadia Tampil Gacor di Final Badminton Asia Mixed Team Championship 2025
Anjing Peliharaan di China Mati Tertabrak Mobil, Lalu Dimakan Pekerja Konstruksi Jalan Raya
Hasil Badminton Asia Mixed Team Championship 2025: Fikri/Daniel Bawa Indonesia Juara, Bungkam China 3-1
Menurut kantor berita itu, anak-anak di TK yang berada di Kota Yanfeng, Distrik Meilan, Haikou mulai mengalai gejala seperti keracunan makanan pada Selasa malam.
Advertisement
109 anak-anak TK sekolah tersebut pun dirawat di rumah sakit, untuk dilakukan observasi medis pada Rabu waktu setempat.
Sejauh ini, 69 anak dikonfirmasi positif mengalami keracunan makanan. Namun semuanya dalam kondisi stabil pada Rabu pagi. Sisanya, masih di rawat di rumah sakit untuk observasi medis lebih lanjut.
Pihak berwenang pun kini tengah menyelidiki insiden keracunan massal ini.
Peristiwa keracunan serupa juga pernah terjadi pada 26 Oktober 2013. Saat itu, sebanyak 3.000 siswa melakukan makan siang bersama. Dan murid-murid yang mengonsumsi makanan pada 1 dari 6 kantin mengalami sakit perut.
253 murid dan 2 guru di wilayah otonomi Mongolia, China itu positif keracunan. Para korban segera dilarikan di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Pekerja kantin pun telah diperiksa oleh polisi. (Mut)