Sukses

Kapal Tanker Thailand ke Kalimantan Dibajak di Perairan Singapura

Informasi itu dikemukakan Biro Maritim Internasional, menyusul sejumlah serangan bajak laut di perairan Asia Tenggara.

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Sebuah kapal tanker berbendera Thailand diperkirakan telah dibajak, dalam perjalanan dari Singapura ke Indonesia. Informasi itu dikemukakan Biro Maritim Internasional (IMB) pada Sabtu 31 Mei 2014, menyusul sejumlah serangan bajak laut di perairan Asia Tenggara.

"Kapal tanker minyak diesel MT Orapin 4, dengan 14 awak kapal, kehilangan kontak dengan pemiliknya setelah berangkat dari negara asal pada Selasa 27 Mei," kata Pusat Pelaporan Perompakan, IMB yang berbasis di Kuala Lumpur seperti dikutip Liputan6.com dari Channel News Asia, Sabtu (31/5/2014).

Media tersebut menyebutkan, kapal berbendera Thailand itu hendak menuju ke Pontianak di Kalimantan, Indonesia. "Ini kemungkinan pembajakan," kata kepala pusat pelaporan itu, Noel Choong.

Noel menambahkan, bajak laut baru-baru ini juga telah menyerang sejumlah kapal di daerah tersebut. Mereka umumnya merampas kargo kapal.

Sejauh ini, IMB telah meminta kapal-kapal lain untuk memantau keberadaan kapal tanker yang hilang.

Sebelumnya pada bulan April tahun ini, perompak bersenjata juga membajak tanker lain milik Thailand di lepas pantai timur Malaysia. Melukai kapten dan mencuri solar dari kapal.

Pada bulan yang sama, perompak juga membajak kapal tanker Singapura yang berlayar di dekat Selat Malaka --sebuah jalur pelayaran penting, menculik tiga awak warga negara Indonesia dan menyedot bahan bakar diesel.

"Pada Januari-Maret, ada 23 serangan di perairan Asia Tenggara, terutama di perairan Indonesia," ungkap pihak IMB. (Ein)