Sukses

Penembakan Seattle - 2.000 Orang Peluk Pohon

Ribuan orang di Nepal, merayakan hari lingkungan dunia dengan cara unik, sebagai simbol pentingnya keberadaan pohon di bumi.

Liputan6.com, Amerika - Seorang pria pelaku penembakan di Universitas Seattle, AS ditangkap pihak sekolah saat sedang mengisi ulang pelurunya. Berita itu mengawali Jendela Dunia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (6/6/2014).

1 Orang tewas dan 1 lainnya luka-luka dalam peristiwa penembakan yang terjadi di Universitas Seattle, Amerika Serikat. Seorang pria, pelaku penembakan ditangkap oleh pihak sekolah saat sedang mengisi ulang pelurunya. Beberapa mahasiswa juga sempat menahan pelaku sebelum polisi datang.

Di India, seorang pria bernama Mani Manithan, berjalan mundur selama 25 tahun. Aksi jalan mundur ini dilakukan untuk mempromosikan perdamaian dunia setelah kekerasan yang terjadi di negaranya pada tahun 1989. Menurutnya perdamaian baru akan tercapai bila tidak ada senjata nuklir di dunia.

Sementara di Prancis, para penerjun payung asal Rusia sukses mendarat di Pantai Normandy, Prancis. Beberapa jam sebelum peringatan pertempuran Normandia untuk membebaskan Eropa dari cengkraman Nazi pada perang dunia ke-2.

Pendaratan di Normandia mengawali serangan besar-besaran pasukan sekutu hingga akhirnya bisa menguasai kota Berlin, Jerman.

Lain halnya di Nepal, lebih dari 2.000 orang berkumpul di sebuah taman di Kathmandu untuk merayakan hari lingkungan dunia dengan cara unik. Mereka bersama-sama memeluk pohon sebagai simbol pentingnya keberadaan pohon-pohon di bumi. (Sss)