Liputan6.com, Kairo - Abdel Fatah Al Sisi telah dilantik sebagai Presiden Mesir di Gedung Mahkamah Konstitusi. Namun, resepsi pelantikan Presiden Al-Sisi di Istana Al-Qobba, Kairo bagian timur pada Minggu (8/6/2014) malam waktu setempat diwarnai unjuk rasa Ikhwanul Muslimin pendukung presiden terguling Mohamed Moursi.
Seperti dilansir Kantor berita Mesir, MENA, ratusan pengikut Ikhwanul Muslimin memenuhi Bundaran Ais Shams, tak jauh dari Istana Al Qobba, tempat resepsi pelantikan.
"Tumbangkan Al Sisi, presiden kudeta," tulis sebuah spanduk besar yang diusung pengunjuk rasa.
Sembari melambaikan poster bergambar Moursi dan lembaran warna kuning bergambar empat jari tangan warna hitam -- simbol pembantaian Bundaran Rabiah Adawiyah -- pengunjuk rasa juga meneriakkan yelyel "Hidup Moursi, Mati Sisi".
Tank tempur didukung pasukan siaga penuh memblokade jalan dengan kawat besi di Jalan Ain Shams ke arah Istana Al-Qobba. MENA mewartakan, unjuk rasa pendukung Moursi juga digelar di beberapa kota seperti di Almenia, Fayoum dan Kafr El Sheikh.
Resepsi di Istana Al-Qobba itu adalah upacara penutup dari serangkaian acara pelantikan Presiden Al-Sisi. Pelantikan Presiden Mesir ini diawali dengan pengambilan sumpah di Gedung Mahkamah Konstitusi di Kairo Barat pada pagi hari. Dilanjutkan dengan upacara penyerahan kekuasaan di Istana Ettihadiyah di Kairo Timur pada siang hari.
Hadir dalam resepsi tersebut mantan presiden sementara Adly Mansour, pemuka agama termasuk Syeikh Agung Al Azhar Ahmed Al Tayeb dan pemimpin Gereja Qoptik Tawadrous, di samping pejabat tinggi pemerintah dan perwakilan negara-negara sahabat.
Qori kesohor Mesir, Ahmed Al Naenah, melantunkan ayat-ayat suci Al Quran sebagai pembuka resepsi di Istana Al Qobba. Naenah juga mengumandangkan suara emasnya saat upaya pelantikan presiden di Gedung Mahkamah Konstitusi pada pagi harinya.
Istana Al-Qobbah merupakan kediaman resmi presiden yang pernah ditempati Presiden Moursi hingga detik-detik terakhir pelengserannya pada 3 Juli 2013.
Presiden Soekarno juga pernah menginap di Istana peninggalan Raja Farouk tersebut, begitu pula Presiden Megawati Soekarnoputri saat berkunjung ke Negeri Ratu Cleopatra itu.
Pelantikan presiden ini diselenggarakan enam hari setelah pengumuman hasil pemilihan presiden pada Selasa 3 Juni 2014 yang dimenangkan Al-Sisi 96,9% dari lawan tunggalnya, Hamdeen Sabahi. (Ant)
Presiden Al-Sisi Dilantik, Pendukung Moursi Turun ke Jalan
Ratusan pengikut Ikhwanul Muslimin memenuhi Bundaran Ais Shams, tak jauh dari Istana Al Qobba, tempat resepsi pelantikan.
Advertisement