Liputan6.com, Jakarta - 10 Orang tewas dan beberapa lainnya hilang saat banjir dan hujan deras melanda Kota Varna, Bulgaria. Berita itu mengawali Jendela Dunia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (20/6/2014).
Sebagian besar kota pesisir laut hitam itu tergenang banjir. Tak hanya menyebabkan korban jiwa, banjir juga mengakibatkan kerusakan di kota. Sejumlah kendaraan juga tumpang tindih akibat bencana alam itu.
Di Kota Madrid, Spanyol bentrokan dan saling dorong antara warga anti-kerajaan dan polisi terjadi. Unjuk rasa terjadi sesaat setelah Pangeran Felipe dinobatkan sebagai raja baru Spanyol.
Sekitar 200 orang anti-monarki berunjuk rasa di Puerta Del Som, sebuah lapangan di pusat Kota Madrid. Pangeran Felipe menggantikan ayahnya Raja Juan Carlos yang mundur setelah 4 dekade berkuasa.
Sementara itu, unjuk rasa anti-pelaksanaan Piala Dunia 2014 di Sao Paulo, Brasil berlangsung anarkis. Sejumlah mobil di sebuah dealer dirusak masa. Unjuk rasa berlangsung sekitar 25 kilometer dari Stadion di mana Uruguay mengalahkan Inggris 2-1.
Di Texas, Amerika Serikat, seorang narapidana tertembak dalam pergulatan dengan polisi dan seorang sipir penjara. Narapidana bernama Daniel Saenz saat itu baru saja diringkus karena menyerang polisi.
Ia akan dipindahkan dari penjara El Paso ke rumah sakit untuk dirawat namun terus melawan. Akhirnya polisi mengacungkan senjatanya. Tanpa sengaja pistol lantas meletus dan narapidana ini tewas tak lama setelah sampai di rumah sakit. (Sss)
Banjir Maut Melanda Bulgaria - Polisi Tak Sengaja Tembak Napi
10 Orang tewas dan beberapa lainnya hilang saat banjir dan hujan deras melanda Kota Varna, Bulgaria.
Advertisement