Liputan6.com, Kabul - Seorang pejabat pemerintah di Afghanistan kembali menjadi sasaran pengebom bunuh diri. Saat sedang melintas di Kabul barat, mobil penasihat Dewan Perdamaian Tinggi Mohammad Massom Stanikzai.
"Seorang pengebom bunuh diri meledakkan sebuah kendaraan bermuatan bahan peledak di dekat mobil Stanikzai di awal Sabtu," kata polisi pada Sabtu (21/6/2014) seperti dimuat BBC.
Stanikzai selamat. Tapi seorang warga sipil tewas dan beberapa orang lainnya terluka.
Advertisement
Dilansir dari Reuters, berdasarkan keterangan seorang saksi mata, penasihat badan pemerintah yang bertugas melakukan pembicaraan damai dengan Taliban itu lolos tanpa cedera. Tapi mobil lapis baja hitam yang ditumpanginya rusak parah dalam pengeboman itu.
Seorang pejabat polisi mengatakan ledakan itu sangat kuat.
Kini polisi menutup lokasi ledakan untuk menyelidiki kasus pengeboman tersebut. Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Namun gerilyawan Taliban baru-baru ini telah meluncurkan serangkaian serangan serupa.
Belakangan ini memang marak terjadi protes di Kabul, termasuk pada Sabtu ini. Menentang keputusan calon presiden Abdullah Abdullah untuk mundur karena dianggap telah melakukan penipuan massal. Dia menyerukan badan pemilu untuk menghentikan penghitungan suara dan membuat PBB turun tangan.
Langkah ini tentu mengancam transisi politik Afghanistan, karena sebagian besar pasukan asing akan meninggalkan negara itu pada akhir 2014. Setelah 13 tahun berperang. (Ans)