Sukses

Ramadan di Tengah Konflik, Raja Arab Ingatkan Umat Islam

"Kami akan terus menghadapi dan memerangi semua bentuk kejahatan ini yang sesungguhnya tidak berkaitan sama sekali dengan Islam."

Liputan6.com, Manama Memasuki bulan suci Ramadan ini, dunia dibayangi berbagai aksi kekerasan yang merendahkan hakikat kesucian itu sendiri. Raja Saudi secara sadar mengingatkan kaum muslim mengenai hal tersebut.

Raja Abdullah Bin Abdul Aziz mengatakan bahwa Saudi Arabia tidak akan membiarkan "segelintir teroris menyalahgunakan agama untuk memuaskan kepentingan mereka, untuk menakut-nakuti kaum muslim atau merusak negeri." Demikianlah yang dilansir Liputan6.com dari Gulf News (29 Juni 2014).

"Kami dengan ini menyatakan bahwa kami akan terus menghadapi dan memerangi semua bentuk kejahatan ini yang sesungguhnya tidak berkaitan sama sekali dengan Islam," ujarnya.

"Dengan tekad, solidaritas dan kerjasama putra-putra bangsa besar ini, kami akan membasmi penyakit ini mulai dari akarnya," lanjut sang Raja dalam pidato kepada warga Saudi sehubungan dengan dimulainya Bulan Suci.

"Beberapa orang telah tertipu oleh seruan-seruan palsu yang sama sekali tidak terkait dengan Islam. Orang-orang ini kemudian kebingungan dan tidak mampu lagi membedakan reformasi dari terorisme. Mereka tidak menyadari bahwa seruan-seruan ini bertujuan mengguncang masyarakat melalui gerakan-gerakan dan pihak-pihak yang bertujuan menciptakan perpecahan untuk memecah-belah kaum muslim."

"Mereka telah lupa bahwa manfaat agama besar ini adalah untuk menciptakan masyarakat muslim yang mencerminkan solidaritas, pengampunan dan toleransi," demikian kata sang raja yang dikutip oleh Saudi Press Agency. (Ein)

Video Terkini