Sukses

Heboh RS Sydney Dikirimi Amplop Serbuk Putih Mencurigakan, Racun?

Ketegangan terjadi di sebuah rumah sakit (RS) swasta di Sydney, Australia pada Rabu pagi waktu setempat.

Liputan6.com, Sydney - Ketegangan terjadi di sebuah rumah sakit (RS) swasta di Sydney, Australia pada Rabu pagi waktu setempat. Hal itu terjadi, usai pihak RS menerima satu paket mencurigakan.

Setelah dibuka, paket berisi serbuk putih mencurigakan yang ditujukan ke seorang dokter di RS itu pun ditinggalkan. Lalu staf segera menghubungi layanan darurat, memberitahukan benda misterius tersebut.

"Polisi dipanggil ke rumah sakit Macquarie St sekitar pukul 10.40, setelah paket itu ditemukan oleh staf. Mereka telah menerima amplop di kotak surat dan polisi memeriksanya," kata seorang juru bicara polisi seperti dimuat News.com.au, Rabu (3/6/2014).

Tak lama kemudian, polisi pun berdatangan dan mengidentifikasi serbuk putih yang dikirim ke ruang praktek dokter.

"Sudah ada dua petugas pemadam kebakaran di tempat kejadian, operasi penyelidikan tengah dilakukan. Lokasi sedang ditutup, karena pemeriksaan paket itu," ucap juru bicara Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan New South Wales.

Sebelumnya, surat mencurigakan berisi bubuk yang diduga mengandung racun risin, juga sempat dikirimkan ke Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama. Surat serupa juga pernah dikirimkan ke Walikota New York Michael Bloomberg.

Sebelum sampai ke tangan Obama, surat itu sempat dideteksi di fasilitas pemilahan Gedung Putih. Surat beracun mematikan itu kemudian dibawa ke laboratorium untuk pengujian lebih lanjut.

Pengirim surat itu adalah pria peniru gaya Elvis Presley, Paul Kevin Curtis. Curtis menjalani proses peradilan di Oxford, Mississippi, AS pada Kamis 18 April 2013 waktu setempat. Seperti dilansir Rolling Stone, peniru gaya Raja Rock and Roll itu terancam hukuman hingga 15 tahun penjara. (Ein)