Liputan6.com, Mogadishu - Sebuah bom mobil meledak di dekat Gedung Parlemen Somalia Sabtu. Ledakan yang hanya beberapa ratus meter dari kompleks kepresidenan itu menewaskan 2 orang.
"Bom mobil bunuh diri menargetkan masuk parlemen, tapi itu dicegah dari semua sisi saat mendekati gerbang utama," kata kolonel kepolisian setempat, Nur Ahmed seperti dimuat Reuters Sabtu (5/7/2014).
"Sebuah bom mobil terjadi di dekat gedung parlemen, tetapi kita semua aman," kata salah satu anggota parlemen di dalam gedung, Dahir Amin Jesow.
Advertisement
"Saya bisa melihat seorang tentara tewas dan tiga tentara yang terluka di luar kompleks parlemen yang sejatinya aman," ucap Dahir.
Polisi mengatakan dua tentara tewas dan empat luka-luka. Mereka adalah tentara yang menghadang pembom.
Sejauh ini belum diketahui siapa yang berada di balik serangan itu. Namun serangan sebelumnya oleh Militan Al Shabaab, mengancam akan meningkatkan serangan selama bulan puasa Ramadan.
Pasca-ledakan, menurut wartawan Reuters, banyak ceceran darah serta kursi-kursi rusak yang sebelumnya digunakan oleh penjaga gedung parlemen.
Sementara menurut warga, jalanan menuju lokasi ledakan bom diblokir. Suara ambulans pun terdengar nyaring.
"Kami terguncang oleh ledakan besar di dekat gedung parlemen. Kami segera dikelilingi oleh pasukan dan tidak bisa keluar dari rumah," ucap Farah Sabdow. (Sss)