Sukses

Mesir Buka Perbatasan Rafah untuk Tangani Korban Gaza

Perbatasan itu dibuka untuk menerima korban dari warga Gaza untuk dibawa ke rumah sakit di Mesir.

Liputan6.com, Kairo - Pasukan Israel gencar melakukan serangan ke Jalur Gaza. Akibatnya puluhan rakyat sipil meregang nyawa. Hal ini membuat Mesir membuka perbatasan Rafah yang bersebelahan dengan Gaza.

Perbatasan itu dibuka untuk menerima korban dari warga Gaza untuk dibawa ke rumah sakit di Mesir. Demikian dikatakan sumber resmi di perbatasan Rafah seperti dikutip AFP, Kamis (10/7/2014).

Sementara itu kantor berita resmi Mesir MENA melaporkan, rumah sakit-rumah sakit di Sinai utara di Sinai utara, yang bersebelahan dengan Gaza dan Israel, telah diminta bersiaga untuk menerima warga Palestina.

Laporan pihak medis resmi menyebut serangan udara Israel telah membunuh setidaknya 70 orang, termasuk 11 wanita dan 18 anak-anak, sejak operasi militer negara Yahudi itu dimulai sejak Selasa 8 Juli 2014.

Bahkan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon menyatakan Jalur Gaza kini berada di ujung tanduk. Untuk itu, ia mendesak Isreal dan Hamas mengakhiri konflik tersebut.

Ban memperingatkan bahwa wilayah itu tidak mampu lagi menahan perang yang memuncak. (Ant/Rmn)

Video Terkini