Liputan6.com, Kiev - Satu persatu jasad penumpang pesawat Malaysia Airlines Penerbangan MH17 diangkat dari lokasi jatuhnya Boeing 777-200 tersebut. Total 181 orang. Demikian keterangan Kementerian Luar Negeri Ukraina, yang Liputan6.com kutip dari Reuters, Jumat (18/7/2014).
Namun belum semua jenazah dari 298 orang yang ada di dalamnya berhasil ditemukan.
Pejabat Kemenlu Ukraina, Andriy Sibiga mengatakan, jasad-jasad tersebut akan dipindah ke Kota Kharkiv, yang sepenuhnya berada dalam kendali pemerintah.
Pihak separatis sepakat untuk membantu proses investigasi kecelakaan dan memastikan akan menyediakan akses yang aman bagi tim ahli internasional untuk mendatangi lokasi. Â
Pesawat nahas tersebut diyakini ditembak jatuh dekat perbatasan Ukraina dan Rusia, area di mana separatis pro-Moskow melawan angkatan bersenjata Kiev sejak April 2014 lalu.
Malaysia Airlines Penerbangan MH17 lepas landas dari Bandara Schiphol pada Kamis pukul 12.15 waktu Amsterdam, Belanda. Boeing 777-200 itu dijadwalkan sampai di Kuala Lumpur pada hari berikutnya pukul 06.10 waktu setempat. Menempuh waktu 13 jam 10 menit.
Namun, baru 4 jam terbang, pihak Malaysia Airlines hilang kontak dengan MH17. Belakangan, kapal terbang itu dinyatakan jatuh akibat ditembak rudal di atas wilayah perbatasan Ukraina dan Rusia yang sedang bergolak.
"Ini bukanlah 'insiden', ini bukan 'bencana', ini adalah tindakan teroris," kata Presiden Ukraina, Petro Poroshenko.
181 Jasad Dievakuasi dari TKP Jatuhnya Malaysia Airlines MH17
Jasad-jasad tersebut akan dipindah ke Kota Kharkiv, yang sepenuhnya berada dalam kendali pemerintah.
Advertisement