Sukses

Yuli Korban MH17 Berniat Lebaran dan Berlibur di Solo

Beberapa kakak kandung korban serta kerabat tampak berdatangan ke rumah mendiang orangtua Yuli di Solo.

Liputan6.com, Solo - Sejumlah keluarga dan kerabat korban Yuli Hastini tampak berdatangan ke rumah keluarganya di Jalan Noyorono No 14, Kebonan, Sriwedari, Solo. Yuli merupakan satu dari 295 penumpang yang tewas dalam Malaysia Airlines MH17 yang dihantam rudal di Ukraina Kamis 17 Juli kemarin.

Selain Yuli, sang suami yang merupakan warga negara Belanda, Jhon Paulissen serta kedua anaknya juga turut menjadi korban pesawat nahas tersebut.

Pantauan Liputan6.com Jumat (18/7/2014), beberapa kakak kandung korban serta kerabat tampak berdatangan ke rumah mendiang orangtua Yuli.

Rumah tersebut menjadi tempat tujuan pasangan Yuli dan Paulissen, serta kedua buah hatinya yang bernama Arjuna Marthin Paulissen dan Sri Paulissen saat mengisi liburan di Solo.

Sedianya mereka pulang ke Solo untuk merayakan Lebaran bersama keluarga besarnya. Selain itu juga untuk nyekar ke makam ibundanya yang meninggal akhir November tahun lalu.

Salah satu kakak kandung Yuli, Eni Widaryati mengatakan, sejak ada kabar mengenai adiknya yang menjadi salah satu korban Malaysia Airlines itu, beberapa kerabatnya mulai berdatangan.

Selain Ebi, pihak keluarga korban yang sudah tiba di rumah tersebut adalah kakak sulungnya yang bernama Widi Yuwono. Salah satu adik kandungnya juga akan datang.

“Kalau kakak yang paling tua, Mas Widi Yuwono telah datang dari Wonogiri sejak siang tadi. Sedangkan salah satu adik kandung saya dari Sanggi, Colomadu, Karanganyar baru akan datang pada sore ini,” kata Eni ketika ditemui di rumah orangtuanya di Jalan Noyorono No 14, Kebonan, Sriwedari, Solo, Jumat (18/7/2014).

Eni mengatakan, hingga malam ini belum ada perkembangan informasi mengenai keluarga adiknya yang ikut menjadi korban pesawat yang diduga ditembak rudal Ukraina itu.

Bahkan, kedua saudara kandungnya yang berangkat ke Jakarta pagi hari tadi, hingga saat ini juga belum bisa mendapatkan perkembangan informasi terkait kondisi pasangan Yuli dan Paulissen, serta putra-putrinya yang masih berumur 5 dan 3 tahun.

“Masih terus menunggu informasi dari Jakarta. Adik yang berangkat ke Jakarta juga masih menunggu karena informasinya belum jelas,” ujar dia.

Kedua mata Eni tampak berkaca-kaca ketika menemui para kerabat maupun tetangganya, yang terus berdatangan untuk mengetahui kepastian adiknya. Sesekali ia mengusap air matanya yang terus membasahi kedua pipinya.

Baca juga:

Kisah Penumpang MH17 Mendarat Darurat di Ukraina Oktober Silam

WNI Korban MH17 Tinggal di Bogor Bersama Anaknya

Keluarga Datangi Malaysia Airlines Tanya Kepastian Nasib Korban

(Sss)

Video Terkini