Liputan6.com, Klang - Sang ibunda tak pernah menyangka bahwa putri kesayangannya, Angeline Premila Rajandran yang merupakan pramugari Malaysia Airlines bakal pergi selama-lamanya dengan cara yang tragis.
Angeline menjadi satu dari 298 orang yang berada di dalam pesawat nahas Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH17 yang jatuh ditembak rudal di langit Ukraina pada Kamis 17 Juli 2014 siang waktu setempat.
Sebelum pesawat lepas landas dari Amsterdam, rupanya Angeline sempat menitipkan pesan lewat WhatsApp kepada ibunda. Begini bunyi pesan yang menjadi terakhir kalinya dari pramugari cantik asal Klang, Malaysia itu.
"Tolong jaga anjingku, Lexi," tulis Angeline kepada ibunya dalam pesan WhatsApp, seperti Liputan6.com kutip dari Telegraph, Minggu (20/7/2014).
Murphy Govind, saudara sekandung Angeline menuturkan, ibunya sangat terpukul dengan kecelakaan pesawat MH17 yang menewaskan anaknya.
"Mama sangat sedih ketika Angeline pergi saat ulang tahun Mama tinggal 2 minggu lagi. Mama kini mengurung diri di kamar dan menolak untuk keluar sejak mendengar kabar kecelakaan itu," papar Murphy.
Kata dia, pihak keluarga baru mengetahui kabar kecelakaan pesawat pada Jumat dini hari sekitar pukul 04.00 waktu setempat. Diberitahu bahwa pesawat tempat Angelina bertugas jatuh.
"Itu sangat mengejutkan. Setahu kami, ia akan tiba dari pesawatnya di Kuala Lumpur pada (Jumat) pukul 06.00," ungkap Murphy.
Para sahabat mengaku sangat kehilangan sosok wanita baik seperti Angeline, termasuk Annette Roman Vermani. Dia bilang, sudah punya rencana bertemu dengan Angeline dalam waktu dekat ini.
"Kami sangat merindukan kamu, Angeline. Semoga tenang di alam sana," tulis teman Angeline lainnya, Guhanandan Selvadurai.
Baca juga:
Dua Bocah Ini Belum Tahu Ibunya si Pramugari MH17 Meninggal
Advertisement
Kesaksian Horor Warga Ukraina Sesaat Setelah Pesawat MH17 Meledak
Anaknya Menghilang di Pesawat MH370, Sang Cucu Tewas di MH17