Liputan6.com, Lviv - Aksi kekerasan masih terjadi di Ukraina. Kali ini dua walikota Ukraina menjadi sasaran dalam serangan terpisah.
Pihak berwenang menyatakan, Sabtu (26/7/2014), dalam serangan terpisah itu seorang wali kota tewas tertembak. Sedangkan rumah seorang walikota lainnya dihantam roket anti-tank.
"Oleg Babayev, Walikota Kremenchuk, Ukraina timur tewas tidak jauh dari rumahnya," ujar Kementerian Dalam Negeri Ukraina dalam pernyataan resminya seperti dilansir News.com.au, Sabtu (26/7/2014).
Sementara dalam satu serangan lainnya, kediaman Andry Sadovy, Walikota Lviv dihantam satu roket yang ditembakkan pada Jumat malam waktu setempat. Namun, tidak ada seorang pun berada dalam rumah tersebut saat serangan terjadi.
Sadovy adalah seorang tokoh penting dalam protes pro-Eropa yang mengakibatkan kejatuhan mantan Presiden Viktor Yanukovych yang pro-Rusia pada Februari lalu. "Sepengetahuan saya tidak ada peluncur-peluncur roket digunakan untuk menembak di Lviv," ucap Sadovy.
Lviv merupakan kota berpenduduk sekitar 750 ribu jiwa yang berbatasan dengan Polandia. Kota tersebut menjadi salah satu pangkalan kelompok nasionalis yang berbahasa Ukraina.
Baik Lviv maupun Kremenchuk aman dari aksi kekerasan yang melanda Ukraina bagian timur. Di wilayah lain di timur Ukraina, separatis pro-Rusia terlibat pertempuran mematikan melawan tentara Ukraina.
Baca juga:
AS Klaim Punya Bukti Rusia Tembakkan Rudal, Termasuk ke MH17?
Liput MH17, Jurnalis CNN Diculik di Ukraina
Koalisi Runtuh, PM Ukraina Arseniy Yatsenyuk Mundur