Liputan6.com, Moskow - Presiden Amerika Serikat Barack Obama berulang tahun pada Senin, 4 Agustus 2014 lalu. Ia pun banjir ucapan selamat atas hari kelahirannya itu. Namun tidak semua ungkapan tersebut bernada positif.
Di Rusia, sejumlah pengunjuk rasa merayakan ulang tahun ke-53 Obama melalui sebuah pertunjukan cahaya laser yang diproyeksikan di depan Gedung Kedutaan Besar AS di Moskow.
Dikutip dari Huffington Post, Kamis (7/8/2014), pertunjukan yang disebut-sebut berbau rasis tersebut menggambarkan orang nomor satu di AS itu memakai topi ulang tahun dan memakan pisang. Lalu kata 'Obama' dan 'Happy Birthday' terlihat berkelap-kelip.
Belum jelas siapa pelaku aksi itu, namun ikatan mahasiswa Moskow mengaku bertanggung jawab.
"Pertunjukan laser di Kedutaan Besar AS itu merupakan hadiah ulang tahun untuk Barack Obama," tulis mereka di VKontakte -- media sosial populer di Rusia.
Diduga aksi ini dilakukan mahasiswa untuk memprotes kebijakan Obama yang merugikan Rusia.
Tak hanya pertunjukan laser, pesan berbau rasis lainnya juga ditujukan ke Obama. Tepat di hari pertambahan usianya, terpampang sebuah spanduk yang menggambarkan Obama sebagai 'Three Wise Monkeys' atau 'Tiga Monyet Bijaksana' -- tidak melihat adanya kejahatan, tidak mendengar adanya kejahatan dan berbicara tidak adanya kejahatan.
Aksi protes terhadap Obama juga sempat terjadi di negara pimpinan Vladimir Putin. Pada Juni lalu, terdapat sejumlah poster yang terpajang di sekitar Kota Perm, salah satunya menggambarkan sang presiden dan sebuah pisang. Kemudian pada Bulan Februari, mantan atlet skater yang kini menjadi politisi, Irina Rodnina mengunggah gambar rasis serupa di akun Twitter-nya. (Imelia Pebreyanti/Ans)
Advertisement