Sukses

Luncurkan Serangan Kedua, Militer AS Bom Konvoi ISIS

Pentagon mengklaim bahwa mereka berhasil menghancurkan bangunan dan menewaskan sekelompok militan.

Liputan6.com, Baghdad - Amerika Serikat meluncurkan serangan udara keduanya untuk melawan militan Daulah Islamiyah, yang sebelumnya dikenal sebagai ISIS, di Irak utara. Pesawat tanpa awak AS dan jet tempur laut menyerang target di dekat kota Irbil, Kurdish - lokasi yang sama dengan serangan pertama yang dilakukan Jumat 8 Agustus 2014.

Dalam aksi kedua ini, seperti diberitakan BBC, Sabtu (9/8/2014), Pentagon mengklaim bahwa mereka berhasil menghancurkan bangunan dan menewaskan sekelompok militan.

"Dengan jet tempur, mereka juga berhasil menghancurkan tujuh kendaraan yang sedang melakukan konvoi, kata juru bicara Laksamada Muda John Kirby.

Rangkaian serangan ini menandai kali pertama AS terjun langsung dalam operasi militer di Irak sejak ditariknya pasukan AS pada 2011.

Intervensi itu dilakukan menyusul meningkatkan kekhawatiran internasional atas nasib umat Kristiani dan kelompok minoritas Yazidi dan Syiah karena gerakan ISIS.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Marie Harf mengatakan bahwa tujuan utama serangan ini adalah untuk mencegah ISIS masuk ke Irbil.

Militan ISIS telah menguasai sebagian besar Irak utara sejak Juni.

"Kemudian, jangka panjang, kami ingin menyediakan waktu dan ruang untuk pasukan Kurdish untuk kembali dan bertempur sendiri," kata Marie.

Selain itu, kelompok militan itu juga telah menguasai sejumlah bagian Irak dan Suriah. Menyebabkan puluhan ribu orang dari kelompok minoritas telah meninggalkan rumah mereka.

ISIS sebelumnya juga telah menyita bendungan terbesar Irak. (Ein)

Baca Juga:

Serangan Udara Pertama AS Dilancarkan ke Basis ISIS di Irak

Waspada ISIS, Polisi Cek Rumah Kontrakan dan Kos-kosan

Densus 88 Ringkus 2 Anggota Jaringan Teroris Santoso Terkait ISIS