Liputan6.com, Moskow - Karina, seorang gadis kecil berusia tiga tahun ditemukan selamat di Hutan Siberia, Rusia. Setelah menghilang selama 11 hari.
Bocah itu ditemukan oleh anjing peliharaannya yang memandu para petugas, yang telah lama mencarinya di kawasan hutan liar tersebut. Ia diketahui terakhir terlihat oleh kedua orangtuanya di rumah, di daerah barat Republik Sakha, wilayah terpencil Rusia pada Selasa, 29 Juli lalu.
Baca Juga
Seperti dimuat Sky News, Rabu (13/8/2014), kisah dramatis ini berawal ketika Karina bersama anjingnya pergi mengikuti sang ayah, Rodion. Mereka berjalan melewati hutan menuju sebuah desa. Namun sang ayah tidak mengetahui bahwa anaknya mengikuti dari belakang.
Advertisement
Gadis itu pun tersesat dan hilang selama 11 hari di tengah hutan rawa yang dihuni beruang liar. Selama itu, ia hanya duduk meringkuk bersama sang anjing kesayangan.
Sang ibu mengira Karina tengah bersama suaminya. Tidak ada sinyal di daerah itu membuat komunikasi menjadi sulit. Baru 4 hari kemudian, suaminya menelepon. Dan mereka baru menyadari sang anak telah hilang.
Pemerintah setempat kemudian mengerahkan kendaraan, helikopter, anjing pelacak dan puluhan petugas untuk melakukan pencarian pada tanggal 3 Agustus.
"Ketika kami mengetahui bahwa anak itu hilang, kami meninggalkan pekerjaan kami dan bergabung mencarinya," kata petugas pemadam kebakaran, Artoyom Borisov, kepada Russia Today.
"Kami hampir tak tidur selama berhari-hari. Aku pikir tidak dapat menemukannya dalam keadaan hidup," lanjut Rodion.
Para petugas menjelajahi hutan sambil meneriakan nama gadis malang itu. "Karina... Karina...," namun hasilnya nihil.
Pencarian pun sempat terhambat, lantaran petugas harus menghadapi beruang liar.
Harapan akan ditemukannya gadis kecil itu semakin hari semakin pudar. Sampai pada akhirnya -- entah bagaimana, sang anjing peliharaan bisa kembali ke rumah.
"Dua hari sebelum kami menemukan Karina, anjingnya kembali ke rumah. Kalau gadis itu memeluk anjingnya, maka ia akan tetap merasa hangat di malam yang dingin di hutan. Saya pikir dia masih hidup," kata salah satu petugas, Afanasiy Nikolayef.
Pencarian pun dilanjutkan. Sang anjing menuntun para petugas untuk kembali ke hutan menemukan Karina.
"Anjing itu membantu kami untuk menemukan gadis itu," ungkap Nikolayef.
Dalam sebuah rekaman video yang beredar, terlihat para petugas antusias mencarinya setelah melihat jejak kaki gadis keci itu. Dan pada akhirnya Karina berhasil ditemukan. Ia terlihat kelelahan dan ketakutan.
"Keajaiban terjadi! Saya menemukan dia duduk di tengah rerumputan tinggi. Ketika dia melihat saya, dia menangis dan mengulurkan tangannya. Saya menjadi terharu. Dia terlihat lemah, pucat dan sangat kurus. Bocah perempuan itu segera meminta makanan dan minuman,' kata Borisov ketika menemukannya.
Selama berada di hutan, Karina hanya memakan buah yang dipetik dan minum air dari sungai. Sepatunya hilang, pakaiannya robek, dan kakinya digigiti nyamuk.
Karina kini dirawat di rumah sakit di Yakutsk. Dia tidak memiliki luka serius. (Imelia Pebreyanti)