Liputan6.com, Texas - Entah bagaimana remaja berusia 14 tahun ini bisa tinggal di dalam supermarket hampir 3 hari, sebelum keberadaannya diketahui. Selama itu, ia menginap di Walmart, tidur di rak dan ngemil makanan di lorong makanan.
Menurut CBS Dallas, remaja itu mampu menghindari karyawan di department store yang berada di Corsicana, Texas, dengan secara teratur mengganti pakaian. Ia memilih menggunakan popok daripada ke kamar mandi.
Lalu dilansir dari News.com.au, Kamis (14/8/2014), si bocah tidur dalam benteng yang dibuat dari tumpukan produk, termasuk kereta bayi dan kemasan besar handuk kertas, sebagai cadangan makanan dan minuman untuknya.
Setelah 2,5 hari berada di supermarket itu, ia khirnya ditemukan pada tanggal 30 Juli. Melalui jejak pembungkus makanan ringan yang ditemukan seorang staf, yang ternyata mengarah ke salah satu tempat persembunyiannya.
"Ini adalah situasi yang menyedihkan dan kami masih mencari ke rincian tentang apa yang terjadi," kata juru bicara Walmart.
"Segera setelah manajer kami mengetahui bahwa anak itu bersembunyi di toko kami kami menghubungi pihak berwenang untuk bantuan. Kami berharap anak itu dalam kondisi aman. "
Polisi mengatakan mereka diberitahu anak itu kabur dari rumah bibinya, di mana ia tinggal saat orang tuanya berada di luar kota. Sang ibu mengungkapkan kepada polisi bahwa anaknya memang kerap melarikan diri dan bersembunyi di tempat seperti itu. Pihak perlindungan anak masih menyelidiki kasus tersebut. (Ein)
Â
Advertisement