Sukses

Pencarian Korban Tragedi WTC Terus Dilakukan

Pencarian korban di reruntuhan Gedung World Trade Center tetap dilanjutkan. Perdana Menteri Kanada Jean Chretien dan Menteri Luar Negeri Turki Ismail Cem berkunjung ke Gedung WTC.

Liputan6.com, New York: Kendati pesimistis akan ditemukan korban selamat di reruntuhan Gedung World Trade Center, namun pencarian korban tetap dilanjutkan. Menurut catatan, proses pencarian yang telah dilakukan sejak 12 September silam, baru menemukan 305 jenazah korban dan tak satu pun dalam keadaan hidup. Selain itu, sekitar 6.000 orang dinyatakan hilang. Hal itu dikemukakan Wali Kota New York Rudolph Giuliani di New York, Sabtu (29/9).

Giuliani mengakui kemungkinan menemukan korban selamat hampir tiga pekan pasca-tragedi semakin tipis. Kendati begitu, pengubahan status operasi menjadi status `pemulihan` belum dapat dilakukan. Buntutnya, secara resmi hingga hari ini, operasi tetap bernama Search and Rescue atau `pencarian dan penyelamatan`.

Dalam kesempatan itu, Giuliani menerima kedatangan dua orang tamu kenegaraan: Perdana Menteri Kanada Jean Chretien dan Menteri Luar Negeri Turki Ismail Cem. Giulani mengadakan pembicaraan empat mata secara terpisah dengan dua tamu kenegaraan itu. Bahkan, kedua tamu Giuliani juga sempat meninjau lokasi reruntuhan menara kembar WTC di jantung pusat finansial Manhattan.

Sementara itu, sektor wisata Kota Big Apple mulai normal kembali sejak kemarin menyusul dibukanya kembali dek Observasi Lantai 86 Gedung Empire State [baca: Empire State Building Dibuka Kembali]. Sejak Tragedi WTC, dek di gedung pencakar langit tersebut sempat dibuka beberapa jam, 15 September silam, namun ditutup untuk alasan keamanan.(ORS/Nlg)
    EnamPlus