Liputan6.com, Damaskus - Pasukan bersenjata Hizbullah dari Lebanon dilaporkan melancarkan serangan bom ke petinggi kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Suriah. Tokoh penting kelompok yang juga disebut Islamic State (IS) pun tewas.
"Dia merupakan salah satu petinggi IS yang diduga kuat akan melancarkan serangan bom bunuh diri di Lebanon," demikian yang dilaporkan Badan Pemantau Hak Asasi Manusia (HAM), seperti dimuat Al-Arabiya, Selasa (19/8/2014).
Dijelaskan bahwa, tokoh ISIS yang tidak disebutkan namanya itu tewas terkena bom ranjau yang dipasang di tanah. Dia meregang nyawa saat melintas jebakan tersebut menggunakan mobil.
"Bom diledakkan dari jarak jauh. Tiga militan lainnya juga tewas akibat serangan bom tersebut," kata Badan HAM tersebut.
Namun demikian, menurut laporan stasiun Televisi Hizbullah, Al-Manar, petinggi ISIS itu tewas dalam serangan pasukan pemerintah Suriah, bukan oleh pihak Hizbullah.
"Korban merupakan warga Irak yang tewas diserang tentara Suriah di Qalamun," demikian laporan Al-Manar.
Menurut sumber Al-Arabiya, pasukan Hizbullah dan tentara rezim pemerintahan Presiden Suriah Bashar al-Assad memang bersekutu. Mereka bekerja sama untuk menghadang pasukan oposisi Suriah dan kelompok militan lain, termasuk ISIS.
Militer Suriah baru-baru ini mengakui telah melancarkan serangan ke sejumlah basis ISIS di Negeri Syam dalam upaya mengambil alih wilayah yang direbut kelompok militan yang dipimpin "khalifah" Abu Bakr al-Baghdadi.
Kelompok kurdi dengan bantuan militer Amerika Serikat juga tengah berupaya merebut sejumlah kota di Irak yang saat ini dikuasai ISIS. Serangan udara dan darat dilancarkan pasukan gabungan itu di Irak demi menumpas para militan ISIS. (Ein)
Petinggi ISIS Tewas Dibom di Suriah
Tokoh ISIS yang tidak disebutkan namanya itu tewas terkena bom ranjau.
Advertisement