Sukses

Ada Panda Hamil, Pesawat Tak Boleh Terbang di Atas Kebun Binatang

Salah satu hewan yang mengandung adalah seekor panda bernama Tian Tian. Ia hamil melalui proses inseminasi buatan.

Liputan6.com, Edinburgh - Permintaan unik dilakukan oleh Kebun Binatang Edinburgh, Skotlandia kepada Otoritas Penerbangan Sipil: agar tidak ada pesawat yang terbang di atas kandang-kandang hewan.

Hal ini dilakukan supaya binatang yang sedang hamil tidak terganggu akibat suara bising yang dihasilkan pesawat.

"Ini sangat berkaitan, terdapat peningkatan aktivitas penerbangan rutin pesawat yang terbang rendah di atas kebun binatang dikarenakan adanya Festival Edinburgh dan Military Tattoo di wilayah ini," kata juru bicara kebun binatang, seperti dikutip dari Daily Mail, Jumat (22/8/2014).

Terdapat penguin-penguin di dalam kebun binatang yang diketahui akan segera melahirkan, begitu juga dengan seekor panda bernama Tian Tian.

Setelah gagal mengawinkan panda berusia 10 tahun itu dengan panda jantan, Yang Guang yang dipinjamkan dari kebun binatang di China pada tahun 2012, pihak kebun binatang terpaksa melakukan inseminasi buatan kepada hewan lucu itu pada 13 April 2014.

Sejak saat itu, kondisi Tian terus dipa ntau tiap bulannya untuk mengamati tanda-tanda kehamilan, dan pekan lalu diketahui bahwa kemungkinan panda raksasa itu hamil.

Namun petugas kebun binatang tidak tahu pasti kapan ia akan melahirkan, diperkirakan kehadiran panda ketiga di kebun Kebun Binatang Edinburgh itu akan terjadi pada akhir Agustus. Petugas mengatakan terdapat perkembangan baik pada Tian, kadar hormon dan proteinnya terus diperiksa secara teratur.

Sebelumnya, pada tahun lalu, melalui proses yang sama, Tian dinyatakan hamil. Namun karena keterlambatan penanganan, ia harus kehilangan bayinya.

Oleh karena itu, petugas kebun binatang tidak mau mengalami hal serupa. Mereka ingin supaya Tian yang tengah hamil dapat nyaman dan tidak stres menjelang proses kelahiran. Para petugas berharap, Tian dapat dengan selamat melahirkan seekor bayi panda atau bahkan kembar dua dan tiga.

Jika kelahiran itu berhasil, maka akan memberikan peningkatan ekonomi Skotlandia sebesar £ 50.000.000 atau Rp 965 miliar dari sektor wisata.

Seorang juru bicara Otoritas Penerbangan Sipil mengatakan, "Menindaklanjuti permintaan dari Kebun Binatang Edinburgh melalui unit kontrol lalu lintas udara di Bandara Edinburgh, kami mengeluarkan peringatan pada 11 Juli lalu meminta pilot untuk tidak terbang dalam radius 1 mil di atas kebun binatang atau di bawah 1.900 meter di atas permukaan laut." ( Imelia Pebreyanti)