Sukses

Mirip Baju Tahanan Yahudi, Kaus Zara Ditarik

Zara mengatakan kaus yang kemudian dipersoalkan itu terinspirasi film-film klasik Barat.

Liputan6.com, Madrid - Jaringan toko baju Spanyol Zara meminta maaf dan menarik kaus anak-anak dari penjualan, menyusul keluhan bahwa kaus tersebut dinilai mirip baju yang dipakai tahanan Yahudi di kamp-kamp konsentrasi Nazi.

Seperti dilansir BBC, Kamis (28/8/2014), kaus bercorak garis biru dan putih itu dihiasai dengan bintang bermata enam yang berwarna kuning di bagian kiri atas. Dibubuhi pula kata "sheriff".

"Zara baru saja menjualnya selama beberapa jam, ketika keluhan di media sosial muncul," lapor wartawan BBC di Madrid Tom Burridge.

Sebagian orang merasa tersinggung karena baju atasan itu terlalu mirip dengan baju seragam bergaris, yang dikenakan tahanan Yahudi di kamp-kamp konsentrasi Nazi dalam Perang Dunia II. Baju seragam itu juga dihiasi Bintang Daud di posisi yang sama.

Zara pun meminta maaf atas kejadian tersebut dan mengakui kaus tersebut berpotensi dipandang tidak peka. Dalam pernyataannya, Zara menyebutkan kaus diinspirasi dari film-film klasik Barat. Merek Zara adalah miliki perusahaan pakaian Spanyol, Inditex.