Liputan6.com, New York - Lebih dari setahun lalu, terjadi ledakan jelang garis finis lomba maraton di kota Boston. Pasangan abang-adik Tsarnaev dikejar polisi sebagai tersangka. Seorang dari mereka tewas. Kini, saudara perempuan mereka ditahan di New York.
Saudara perempuan Dzhokhar Tsarnaev, yang adalah tersangka pemboman di Boston Marathon, dituduh mengirimkan ancaman untuk melakukan pengeboman terhadap seorang wanita di kota New York. Tersangka kini sudah diringkus.
Baca Juga
Dilansir dari New York Times (27 Agustus 2014), polisi mengatakan bahwa Ailina Tsarnaeva melontarkan ancaman melalui telepon pada Senin lalu dan menyerahkan diri pada hari Rabu lalu. Ia didakwa dengan tuduhan pelecehan dengan pemberatan.
Advertisement
Polisi mengatakan bahwa penduduk North Bergen di negara bagian New Jersey itu harus menghadap pengadilan pada tanggal 30 September.
Sejak bulan Oktober lalu, Ailina Tsarnaeva wajib lapor ke petugas hukuman percobaan negara bagian Massachusetts setelah jaksa penuntut mengatakan bahwa wanita itu tidak mau bekerjasama dalam suatu penyidikan pemalsuan barang.
Pengacaranya untuk kasus itu belum membalas pesan permintaan tanggapan. Tidak ada nomor telepon rumah atas nama wanita itu.
Dzhokhar Tsarnaev didakwa terkait peledakan dalam marathon di Boston pada April 2013. Peristiwa itu menewaskan tiga orang. Namun, ia menyatakan diri tidak bersalah. Sementara, saudara lelakinya tewas dalam tembak-menembak melawan polisi. (Ein)