Sukses

Reality Show Dikira Perampokan, Pemain dan Kru Ditembak Polisi

Adegan perampokan dalam reality show berakhir tragis. Sang pemeran ditembak polisi yang mengira dia penjahat sungguhan.

Liputan6.com, Omaha - Syuting adegan perampokan dalam reality show di sebuah restoran Amerika Serikat berakhir tragis. Seorang pemain Cortez Washington (32) -- yang berperan sebagai perampok, dan salah satu kru Bryce Dion (38) tewas ditembak polisi yang mengira itu insiden sungguhan.

Seperti dimuat New York Times, Kamis (28/8/2014), penembakan nahas tersebut terjadi di restoran Wendy's, Kota Omaha, Negara Bagian Nebraska pada Selasa 26 Agustus malam waktu setempat.

Awalnya polisi mendapat laporan bahwa ada perampokan di tempat makan tersebut. Sejumlan personel pun datang ke lokasi. Apa yang mereka lihat memperkuat keterangan si pelapor. Sejumlah orang terlihat memegang pistol, yang ternyata mainan atau senapan angin kosong.

Kebetulan, Cortez dan Bryce saat itu berada di belakang mobil patroli aparat. Polisi yang mengira mereka adalah perampok, langsung beraksi, melepas tembakan.

Cortez sempat berlari saat ditembaki polisi, tapi pada akhirnya ia tumbang. Begitu juga dengan Bryce. Pemeran dan kru reality show "Cops" tersebut tewas di lokasi kejadian.

Kepala Kepolisian Omaha Todd Schmaderer mengatakan bahwa pihaknya tak bermaksud membunuh Cortez dan Bryce. Dia menyebut insiden itu sebagai sebuah kecelakaan.

"Saya tegaskan tentu kami tak ingin Bryce terluka. Saat itu polisi bekerja dalam situasi yang genting, menurut kami," ujar Todd.

Todd mengungkapkan, ada tiga polisi yang menjadi tersangka penembakan, yakni Darren Cunningham (37), Brooks Riley (35), dan Jason Wilhelm (39). Ketiganya kini diskors sementara. "Mereka telah mengikuti prosedur. Namun mereka diskors untuk menjalani penyelidikan," tandas Todd.

Penembakan atau kecelakaan versi polisi itu adalah kali pertama terjadi sepanjang syuting "Cops", sejak acara tersebut disiarkan pada 1989. Total, sudah tayang 900 episode.

Produser eksekutif "Cops", John Langley mengatakan, pihaknya memahami posisi polisi saat itu. Namun kejadian itu tak bisa dipungkiri sebagai sesuatu yang sangat tragis. "Saya harap kasus ini tak membuat takut warga. Polisi bekerja secara profesional," jelas John. (Ein)

Baca juga:

28-8-1963: Martin Luther King Jr Melawan Diskriminasi di AS

Demi Ruangan Ber-AC dan Makanan, Panda Ini 'Pura-pura Hamil'

Cuplikan Aksi Ice Bucket Challenge yang Gagal Total