Liputan6.com, Tokyo - Mencari peti jenazah yang disukai dan mencobanya mungkin bukan sesuatu yang akan dilakukan. Bagi kebanyakan orang mungkin hanya dengan melihat-lihat dan menyesuaikan ukuran peti jenazah untuk si pembeli.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (29/8/2014), di Tokyo, Jepang peti jenazah bisa dicoba dulu sebelum dibeli, lalu dibawa atau dikirim ke rumah untuk disimpan meski belum tahu kapan akan digunakan.
Berawal dari ide untuk membuat peti jenazah ramah lingkungan, sebuah rumah jenazah di Tokyo, memperkenalkan peti mati yang dibuat dari papan kertas. Di Jepang umumnya mayat manusia dikremasi menggunakan peti jenazah, model ini diklaim bisa mengurangi emisi CO2 hingga 50 persen.
Selain itu menurut perusahaan pembuatnya, ketika digunakan dan saat menyatukan bagian-bagian peti jenazah bongkar pasang ini konon bisa menyatukan keluarga yang ditinggalkan. Selain itu juga bisa memberi mereka kenangan tersendiri.
Baca juga:
Protes Serangan Israel, Warga Ramallah Jejerkan Ratusan Peti Mati
Baca Juga
Bukannya Seram, Peti Mati Jadi Super Mewah Karena Berbalut Emas
Advertisement
Lastel, Hotel Khusus untuk Mayat di Jepang
(Ans)