Liputan6.com, Santiago - Sejumlah demonstran di Santiago, Chile bentrok dengan polisi. Bentrokan ini terjadi menjelang peringatan 41 tahun kudeta militer yang menggulingkan pemerintahan konstitusional Salvador Allende. Berita itu mengawali Jendela Dunia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (8/9/2014).
Polisi menggunakan meriam air untuk membubarkan para demonstran yang melempari polisi dengan batu. Peringatan kudeta yang terjadi pada 1973 ini kerap diwarnai kerusuhan.
Sementara itu, baru 2 hari berlangsung, gencatan senjata antara pemerintah Ukraina, separatis pro-Rusia dan Rusia terancam terhenti. Saling serang antara pasukan pemerintah Ukraina dan separatis pro-Rusia kembali terjadi di Kota Mariupol.
Seorang warga sipil dan 1 tentara Ukraina tewas dalam seranagan ini. Warga Mariupol yang ketakutan berharap konflik di Ukraina Timur yang telah berlangsung selama 4 bulan ini segera berakhir.
Di tempat lain, perusahaan mesin pencari asal China, Baidu memperkenalkan sumpit pintar yang bisa mendeteksi keamanan suatu makanan. Sumpit ini dilengkapi sensor yang akan mendeteksi tingkat kesamaan makanan.
Sumpit pintar ini juga dapat mengetahui kadar minyak dalam makanan. Sehingga bisa mengetahui adanya minyak jelantah atau minyak bekas dalam makanan. Sumpit juga mampu memberitahu pengguna jika makanan yang akan disantap sudah tidak sehat untuk dikonsumsi.
Di Chelyabinsk, Rusia, sebuah mobil van dan minibus bersenggolan di salah satu ruas jalan. Pengemudi van yang marah keluar dan mendatangi minibus tersebut.
Namun dari minibus keluar beberapa orang berkostum karakter kartun yang justru menghajar pengemudi van tersebut. Mereka kemudian pergi begitu saja meninggalkan pengemudi van di tengah jalan. Insiden tersebut terekam kamera dasbor sebuah mobil yang ada di belakang mereka.
Baca juga:
Banjir Parah di India - Proyeksi 3 Dimensi Seniman Jepang
Rusia & Ukraina Klaim Damai - Piramida Tertua Dirusak
Advertisement
Baku Tembak, Gencatan Senjata Ukraina-Milisi Pro-Rusia Batal?