Sukses

Pangeran Yordania, Muslim Pertama Terpilih jadi Komisaris HAM PBB

Pangeran Yordania Zeid Ra’ad Zeid Al Hussein, diplomat berpengalaman, warga Arab dan Muslim pertama yang memegang posisi berpengaruh.

Liputan6.com, Yordania - Pangeran Yordania Zeid Ra’ad Zeid Al Hussein terpilih sebagai Komisaris Tinggi PBB Urusan HAM menggantikan Navi Pillay.
 
Dikutip dari VOA News, Selasa (9/9/2014), Pangeran Zeid mulai menjalankan pekerjaannya sebagai Komisaris Tinggi PBB Untuk Urusan HAM yang baru sejak satu pekan lalu, menggantikan Navi Pillay.

Sebagai Komisaris PBB baru, Zeid dinilai sebagai diplomat berpengalaman, yang juga seorang warga Arab dan Muslim pertama yang memegang posisi berpengaruh tersebut. Ia terpilih setelah mendapat dukungan luar biasa dari Majelis Umum PBB bulan Juni lalu.

Pangeran yang berusia 50 tahun itu menyelesaikan pendidikan di Amerika dan Inggris, serta dua kali menjadi Duta Besar Yordania di PBB dalam 14 tahun terakhir. Termasuk jeda selama tiga tahun ketika ia menjabat sebagai Utusan Khusus Yordania di Washington.

Zeid telah menjadi tokoh pejuang keadilan internasional, dan memainkan peran penting dalam pembentukan Mahkamah Kriminal Internasional. Ia juga pernah menjadi pejabat politik dalam Perwakilan PBB di Balkan dan penasehat bagi mantan Sekjen PBB Kofi Annan.

Komisaris Tinggi PBB Untuk Urusan HAM bertanggungjawab melindungi hak seluruh orang di dunia, yang tercantum dalam Piagam PBB dan beberapa perjanjian global lain.

Komisaris HAM PBB kerap mengeluarkan laporan yang memaparkan penganiayaan terhadap perempuan, anak-anak, atau kelompok minoritas dan keagamaan di seluruh dunia.

Dalam tugas barunya itu, Zeid telah memberikan laporan terhadap pelanggaran yang dilakukan militan ISIS pada Senin 8 September.